KETRINA.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Kondisi memprihatinkan dialami oleh warga di Desa Bangun Karya, Kecamatan Ulok Kupai, Bengkulu Utara.
Ini diakibatkan kurang lebih 1,5 Km jalan poros di Desa Bangun Karya dalam keadaan babak belur alias rusak parah.
Sesuai data dan informasi yang berhasil dihimpun oleh Radar Utara, Jumat, 12 Juli 2014.
Sejak akses jalan poros di Desa Bangun Karya itu di bangun aspal lapen oleh pemerintah daerah 4 tahun lalu.
BACA JUGA:Berharap Jalan 1,5 Km Napal Putih - Muara Santan di Aspal Dalam Tahun Ini
BACA JUGA: Pemdes Air Muring Sertifikasi Hasil Bangunan Fisik DD Tahap I TA 2024
Sampai hari ini, belum ada upaya peningkatan oleh pemerintah daerah.
"Total keseluruhan panjang jalan poros di desa kami yang terhubung dengan Desa Tanjung Sari ini lebih dari 1,5 Km.
Tapi, yang saat ini kondisinya sedang rusak parah dan umur pengaspalannya sudah lebih dari 4 tahun sekitar 1,5 Km," ujar Kades Bangun Karya, Agus Setiadi.
Diakui Kades, hampir semua aspal lapen yang ada di badan jalan poros desanya itu sudah mengelupas bahkan hancur menjadi koral.
BACA JUGA:Waspada, Gigitan Hewan Rabies Jadi Ancaman yang Bahaya. Begini Pencegahannya...
BACA JUGA:Tetap Diisi Siwa Baru, Gedung SMP Kelas Jauh Karya Pelita Butuh Meubeler
"Khususnya di beberapa tanjakan yang aspalnya sudah mengelupas dan dipenuhi koral, keadaan tersebut sangat menyulitkan kendaraan yang lewat," ungkapnya.
Kades berharap, kerusakan terhadap jalan poros di desanya ini bisa menjadi perhatian serius bagi pemerintah daerah.
Minimal di TA 2025 mendatang, pemerintah daerah bisa mengalokasikan anggaran khusus untuk meningkatkan badan jalan di desanya itu menjadi aspal hotmix.