Suhu ruangan juga mempengaruhi suhu komputer.Jika memungkinkan, atur suhu ruangan lebih dingin. Ini membantu mendinginkan komponen komputer.
Pada saat yang sama, perhatikan juga kelembapannya, karena udara yang terlalu lembab dapat berdampak buruk pada perangkat elektronik.
Sebagai informasi, ruang server atau data center memerlukan suhu ruangan sekitar 20-23 derajat Celcius atau beberapa ruangan data center memerlukan suhu ruangan lebih rendah dengan kelembaban relatif (RH) sekitar 50%.
Kenapa suhunya harus 20 derajat?
Karena setiap komponen server menghasilkan panas (heat load) selama pengoperasian.
Spesifikasi AC ini dikembangkan untuk memastikan superkomputer di ruang server dapat beroperasi secara maksimal tanpa risiko panas berlebih yang dapat menyebabkan over heat yang bisa menyebabkan kerusakan fatal, terbakar.
BACA JUGA:Leptop Anda Ngehang, Mati Atau Masalah Lainnya! Ini Cara Mengatasi, Bisa Dilakukan Sendiri..
Jika suhu udara ruangan tinggi (misal 30 derajat), berarti udara yang masuk ke ruang CPU sudah tinggi, dan di saluran pembuangan udara panas kiri dan atas sudah pasti lebih tinggi dari yang seharusnya.
Jika untuk menjaga suhu ruang CPU, perlu adanya pertukaran udara panas yang di buang keluar dengan suhu yang lebih rendah untuk menjaga temperatur CPU terjaga dengan baik.
Itulah tadi penjelasan mengenai apakan komputer lebih awet diruangan ber-AC atau malah sebaliknya. Semoga dapat menambah wawasan serta bermanfaat. (*)