MUKOMUKO.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Stok vaksin anti rabies di Kabupaten Mukomuko, saat ini masih ada sebanyan 84 vial.
Stok itu untuk penanganan 20 orang pasien yang menjadi korban gigitan hewan penular rabies. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Bustam Bustomo, SKM mengatakan.
Setiap satu kasus gigitan hewan penular rabies butuh sebanyak 4 vial.
"Stok vaksin anti rabies yang kita miliki sekarang masih 84 vial untuk 20 pasien atau 4 vial untuk setiap pasien. Dan vaksin itu kita perkirakan cukup untuk beberapa bulan kedepan," katanya.
BACA JUGA:Sebelum Jabatan Kades Diperpanjang, Desa Harus Rubah RPJMDes
BACA JUGA:Rokok dan Kontrakan Juga Penyumbang Inflasi di Mukomuko
Kabupaten Mukomuko, sebelumnya akan mendapatkan vaksin anti rabies sebanyak 104 vial.
Lantaran ada permintaan vaksin dari Kabupaten Bengkulu Utara sebanyak 20 vial maka darrah ini hanya kebagian 84 vial.
Jumlah vaksin itu, telah didistribusikan sebanyak 20 vial untuk lima pasien.
Karena stok vaksin di Provinsi Bengkulu kosong, termasuk stok vaksin di kabupaten terdekat dengan Bengkulu Utara yakni Kabupaten Bengkulu Tengah juga kosong.
BACA JUGA:Kesbangpol Perkuat Wawasan Kebangsaan Masyarakat
BACA JUGA:Sekda Minta OPD Maksimalkan Serapan Anggaran 2024
"Seluruh bantuan vaksin itu dari Pemerintah Provinsi Bengkulu. Karena stok VAR di provinsi kosong, maka kabupaten lain yang membutuhkan diarahkan ke Mukomuko," jelasnya.
Ditambahkan Bustam, Dinkes Mukomuko sebelumnya mendapatkan bantuan vaksin sebanyak 200 vial.
Dan jumlah stok vaksin itu tidak hanya berada di Dinkes Mukomuko. Tetapi juga untuk puskesmas seperti Puskesmas Ipuh sebanyak 31 vial, puskesmas di Kecamatan Lubuk Pinang sebanyak 20 vial.