BENGKULU.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu menargetkan dapat meraih nilai 70,0, dalam penilaian evaluasi SIstem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP).
Ini disampaikan Asisten III Sekretariat Daerah Provinsi (Setdaprov) Bengkulu, H. Nandar Munadi, S.Sos, M.Si usai rapat persiapan evaluasi SAKIP, Senin 08 Juli 2024.
"Rapat persiapan ini kita lakukan untuk mempersiapkan segala hal yang dibutuhkan, tentunya untuk menghadapi evaluasi SAKIP," ungkap Nandar.
Menurut Nandar, persiapan diniai penting, terlebih Pemprov Bengkulu menetapkan target dalam penilaian evaluasi SAKIP yakni sebesar 70,0.
BACA JUGA:Rokok dan Kontrakan Juga Penyumbang Inflasi di Mukomuko
BACA JUGA:Siang Hari, Arena Festival Tabut Tetap Ramai Dikunjungi
"Jika target tersebut dapat dicapai, maka untuk evaluasi SAKIP kita masuk dalam kategori B, sesuai dengan dasar penilaian yang diatur dalam Peraturan Menteri (Permen) PAN dan RB No. 88 Tahun 2021," kata Nandar.
Nandar menjelaskan, evaluasi SAKIP menjadi penting, karena sebagai alat untuk meningkatkan kinerja dan akuntabilitas instansi pemerintah.
"Evaluasi ini bukan sekadar formalitas, tetapi merupakan tolok ukur untuk menilai sejauh mana kita mampu menjalankan tugas dan fungsi pemerintahan dengan baik dan bertanggung jawab," tegas Nandar.
Nandar menambahkan, target penilaian yang telah ditetapkan harus dapat dicapai dengan kerja keras, dan sinergi antar seluruh instansi yang ada di lingkungan Pemprov Bengkulu.
BACA JUGA:Pencuri Ini Nekad C*b*li Korban, Tertunduk di Tangan Team Singa Jaya Polsek
BACA JUGA:Edi Kasman Mundur, Eka Diana Resmi Jabat Plt Kepala Dinsos Mukomuko
"Setidaknya ada empat komponen utama yang dinilai dalam evaluasi SAKIP, yaitu Penilaian Perencanaan Kinerja, Penilaian Pengukuran Kinerja, Penilaian Pelaporan Kinerja, dan Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Internal," tambah Nandar.
Lebih jauh disampaikan Nandar, dalam kesempatan ini pihaknya meminta masukan dari berbagai instansi, terkait untuk memastikan bahwa semua persiapan dapat dilakukan dengan baik.
"Kita juga menekankan pentingnya kerjasama dan koordinasi antar instansi, untuk mencapai target penilaian yang telah ditetapkan," demikian Nandar. (tux)