Penyakit ini paling sering disebabkan oleh merokok berat, paparan bahan kimia, debu, asap, dan infeksi dalam waktu lama.
Tanda-tanda peringatan penyakit paru-paru antara lain sesak napas, batuk kronis, produksi dahak kronis, mengi, batuk darah, dan nyeri dada kronis.
Jika anda mengalami gejala-gejala tersebut segera temui dokter. Menurut laporan di jurnal The BMJ, telah terjadi peningkatan kematian dan kecacatan akibat penyakit pernapasan (penyakit paru-paru) kronis telah meningkat selama tiga dekade terakhir.
Ini merupakan hasil analisis data dari 195 negara. Wilayah-wilayah termiskin di dunia mempunyai beban penyakit tertinggi.
BACA JUGA:Jangan Dibiarkan! 6 Penyebab Batuk Yang Disertai Sesak Pada Pernapasan
Penuaan dan faktor risiko seperti merokok, polusi lingkungan, dan berat badan merupakan peran kunci.
Penyakit pernapasan kronis merupakan masalah kesehatan masyarakat yang utama, dengan perkiraan 3,9 juta kematian pada tahun 2017, terhitung 7% semua kematian dari seluruh terkait PPOK dan asma adalah kondisi yang paling umum.
Namun penyakit lain juga merupakan penyebab kematian terbanyak seperti pneumokoniosis (penyakit paru-paru yang disebabkan akibat menghirup debu), penyakit paru interstisial, dan sarkoidosis paru (akibat jaringan parut dan pembengkakan paru-paru) juga merupakan masalah kesehatan masyarakat global.
4. Stroke
BACA JUGA:Munculnya Benjolan Dibelakang Telinga Jangan Dianggap Sepele, Yuk Cari Tau Penyebabnya
BACA JUGA:Sudah Lama Menikah, Tetapi Belum Juga Memiliki Momongan?. Begini Caranya!
Stroke merupakan penyebab kecacatan permanen yang paling umum dibandingkan penyakit lain pada orang dewasa.
Penyakit ini merupakan penyebab utama kematian dini kelima di seluruh dunia.
Stroke terjadi Ketika gumpalan menghalangi aliran darah ke otak, hal ini dapat menyebabkan sel-sel otak mati karena tidak tidak adanya oksigen dan nutrisi yang mereka butuhkan untuk menjalankan fungsi normalnya.
Stroke sering terjadi pada orang dewasa yang berusia di atas 55 tahun dan bahkan pada orang dewasa paruh baya.