RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Gaduh layanan publik seperti keimigrasian di seluruh bandara di Indonesia, lantaran Pusat Data Nasional atau PDN yang diserang hacker, terjadi dalam rentang waktu tak begitu jauh dengan sikap konkret pemerintah Indonesia atas perjudian online.
Bukan tanpa dasar, aktivitas perjudian yang disinyalir melibatkan banyak pihak sehingga sangat sulit untuk diberangus ini, kian memberikan implikasi buruk di masyarakat.
Seorang polisi gelap mata membakar suaminya sendiri yang juga anggota Polri, menjadi hilir persoalan soal judi yang sepertinya direspon pimpinan tinggi negara.
Polwan yang membakar polisi yang notabene suaminya sendiri itu, sudah kalap saat melihat saldo sang suami yang nyaris habis diduga kuat lantaran judi slot yang kini tengah gandrung di masyarakat.
BACA JUGA:Mualaf di Daerah Ini Tembus Ratusan Orang, Kalangan Ini Rerata Perlu Pendampingan Ekonomi
BACA JUGA:Ternyata, Kebiasaan Yang Tampak Bagus Bagi Warga RI Padahal Bikin Miskin, Ini Alasannya.
Kokohnya barisan sindikat perjudian online, kentara begitu kuatnya di Indonesia. Sampai-sampai, upaya memberangus aktivitas ilegal yang bahkan sudah diketahui omzetnya capai puluhan triliun itu, berujung dengan diskresi Presiden. Tepatnya, Keputusan Presiden Nomor 21 Tahun 2024 tentang Satuan Tugas Pemberantasan Perjudian Daring.
Satgas yang diketuai Menteri Koordinator Bidang Hukum, dan Keamanan ini, akan memotori tiga tugas dari Presiden sampai dengan 31 Desember 2024 yang meliputi mengoptimalkan pencegahan dan penegakan hukum perjudian daring secara efektif dan efisien;
Selanjutnya, meningkatkan koordinasi antar kementerian/lembaga dan kerja sama luar negeri dalam upaya pencegahan dan penegakan hukum perjudian daring; dan
Menyelaraskan dan menetapkan pelaksanaan kebijakan strategis serta merumuskan rekomendasi dalam mengoptimalkan pencegahan dan penegakan hukum perjudian daring.
BACA JUGA:Pusat Data Nasional Diserang Ransomeware, Saatnya Hacker Indonesia Tunjukkan Nasionalisme
BACA JUGA:Trik Agar Bisa Tidur Cepat dan Terhindar Dari Insomnia
Pemerintah sendiri, secara tidak langsung sudah mengakui keberadaan judi online yang bahkan sudah memantik beragam dinamika sosial, seperti perceraian hingga pembunuhan ini.
Salah satunya, kasus teranyar yang belum terlupa di ingatan adalah dibunuhnya seorang polisi oleh istrinya sendiri yang juga berprofesi sebagai polisi, lantaran saking murkanya ia gegara judi sang suami.
Perang terhadap perjudian, menjadi satu tungguan atas kiprah Menteri Budi Arie Setiadi saat baru-baru mengomandoi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Ketegasan nyatanya, baru-baru ini dilakukan terhadap aplikasi Gim HDI.