Maka, maksimal toleransi yang boleh kamu aplikasikan untuk ban mobil kesayangan mu adalah, tidak boleh melebihi 32 psi.
Kenapa tak boleh melebih batas rekomendasi pabrikan yang telah ditetapkan, tentu memiliki dasar pertimbangan yang positif untuk kamu.
BACA JUGA:Waspadai Penyakit Flu dan Diare Selama Musim Hujan
BACA JUGA:Komitmen Jaga Alam Dengan Program Penghijauan
Tentu saja, rekomendasi dan anjuran tekanan angin pada ban mobil ini berbeda pada setiap mobil dan ban.
Hal ini dipengaruhi atau tergantung dengan jenis ban yang kamu gunakan serta ukuran ban yang kamu pilih untuk mobil kesayangan.
Tentu saja, setiap orang atau pemilik kendaraan, boleh-boleh saja mengisi tekanan angin ban sesuai keinginan atau seleranya.
Namun ingat dengan batasan rekomendasi dan risiko yang bakal terjadi.
Sehingga lebih disarankan untuk tetap mengisi tekanan angin ban dengan memperhatikan batasan maksimal dan toleransi yang direkomendasikan.
BACA JUGA:Minimalisir Volume, Program Pengurangan Limbah Sampah Dinilai Tepat
BACA JUGA:Kualitas Dispensasi Kawin Diuji Lewat Pasca Pernikahan, Akankah Muncul Gugatan Cerai?
Bila kamu mengisi tekanan angin ban pada tingkat maksimal atau batas toleransi 2 Psi dari standarnya.
Maka hal ini dinilai masih wajar dan aman untuk melaju di jalanan.
Namun sebaliknya, jika melebih batasan maksimal toleransi maka sangat berpengaruh terhadap performa ban secara keseluruhan.
Salah satu risiko jika ban terlalu tinggi tekanan angin di atas rekomendasi yang dianjurkan adalah bantingan ban akan terasa sangat keras.
Terang saja, kerasnya bantingan ban ini akan menggangu kenyamanan selama dalam perjalanan.