Semangat kemandirian energi dari kejayaan produksi migas dari Rokan tersebut dinyalakan kembali oleh pemerintah melalui Peringatan Hari Lahir Pancasila di Lapangan Garuda, Kompleks Hulu Rokan, Dumai, Riau. Upacara dipimpin langsung oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
BACA JUGA:Pemerintah Melalui Kementerian Perindustrian Terus Mendorong Kemandirian Industri Herbal
BACA JUGA:Nilai Ekspor Impor Indonesia Turun
Blok Rokan, kata Presiden Jokowi, merupakan ladang minyak yang besar. Setelah saham mayoritas Freeport diambil alih negara, kemudian negara mengambil alih Blok Rokan Dumai, yang merupakan Blok Migas paling produktif dalam sejarah perminyakan Indonesia.
“Blok Rokan ini sudah dikelola perusahaan asing Caltex dan Chevron selama 97 tahun. Kita harapkan kehadiran Pancasila sebagai pembebas dari ketergantungan kita pada pihak asing,” ujar Presiden.
Presiden Jokowi menambahkan, Freeport dan Blok Rokan hanyalah sedikit contoh semangat dan upaya untuk kedaulatan politik dan kemandirian ekonomi.
Untuk mengamalkan Pancasila dan dalam kehidupan nyata, membangun ekonomi yang berpihak kepada kepentingan nasional berdiri di atas kekuatan sendiri (berdikari).
BACA JUGA:Upaya Negeri Menggali Serta Mengembangkan Potensi Energi Unggulan Dunia
BACA JUGA:Indonesia Akselerasi Perdagangan Karbon
Keaktifan di dunia internasional, katanya, tidak menyurutkan perjuangan Indonesia untuk berdikari dalam bidang ekonomi.
Indonesia terus memperjuangkan kemandirian ekonomi, termasuk melalui industrialisasi dalam negeri dan melalui hilirisasi di berbagai sektor.
"Kita harus menjamin kekayaan negeri sepenuhnya untuk kemakmuran rakyat, kita juga harus aktif mengambil alih aset-aset strategis bangsa, kita kelola dan manfaatkan sebesar-besarnya untuk kesejahteraan rakyat dan kesejahteraan masyarakat. Salah satunya adalah Blok Rokan di Riau ini, tempat yang kita pakai untuk upacara peringatan Hari Lahir Pancasila," kata Presiden Jokowi,
Kepala Negara menyebut, produksi Blok Rokan tersebut lebih tinggi dibanding saat dikelola Caltex maupun Chevron dan merupakan 25 persen dari seluruh produksi minyak nasional di Indonesia.
BACA JUGA: Mendorong Penguatan Produksi Gas Nasional, Peran Vital Gas Industri
BACA JUGA:Menembus Batas Pasar Produk Tekstil
Oleh karena itu, Presiden Jokowi menargetkan peningkatan produksi hingga 200 ribu barel minyak per hari di Blok Rokan. Sejak dikelola oleh anak bangsa, produksi minyak di Blok Rokan mengalami peningkatan signifikan.