KETRINA.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - BMKG memprediksi dampak yang ditimbulkan oleh fenomena Elnino atau kemarau di tahun 2024 ini.
Diprediksi akan semakin ekstrem dibanding dampak kemarau yang terjadi di tahun sebelumnya.
Praktis, kondisi ini akan turut berdampak serius terhadap pasokan atau ketahanan pangan di berbagai daerah, khususnya di sektor pertanian.
Kepada Radar Utara, Tenaga PPL Pertanian Kecamatan Marga Sakti Sebelat (MSS), Ari Anggriawan, S.ST, membenarkan.
BACA JUGA:Cuaca Ekstrem, Produksi Ikan Laut di Mukomuko Berkurang
BACA JUGA:WASPADA..Camat Imbau Warga Waspada Cuaca Ekstrem
Bahwa, sejumlah pihak memprediksi jika dampak kemarau yang akan terjadi di tahun ini, berpotensi akan semakin ekstrem di banding tahun sebelumnya.
Sehingga kata Ari, diperlukan persiapan khusus bagi para petani untuk mengantisipasi potensi kekeringan yang dipicu oleh dampak cuaca ekstrem tersebut, khususnya kegiatan di sektor pertanian.
"Harus ada persiapan, khususnya kegiatan di sektor pertanian. Karena dampak cuaca panas yang akan terjadi di tahun ini diprediksi akan semakin ekstrem sehingga bisa menyebabkan kekeringan," ujar Ari, Kamis, 20 Juni 2024.
Diakui Ari, pada saat cuaca kemarau berlangsung kebutuhan air akan menjadi masalah serius bagi para petani, khususnya di areal persawahan.
BACA JUGA: Dihantui Gelombang Ekstrem, Kapal MH Thamrin Berhasil Sandar di Dermaga Enggano
BACA JUGA: Tuntaskan Kemiskinan Ekstrem, Pemdes Lubuk Sanai 3 Salurkan BLT DD Tahun 2024
Sehingga hal yang patut diantisipasi atau dijaga dalam menghadapi cuaca kemarau saat, ini adalah pasokan air di areal irigasi.
"Belajar dari cuaca kemarau sebelumnya, pasokan air irigasi ke persawahan menjadi masalah bagi petani untuk mempertahankan tanamannya sampai ke musim panen. Sehingga untuk menghadapi cuaca kemarau tahun, ini dibutuhkan upaya-upaya khusus untuk menjaga agar pasokan air pada saat kemarau terjadi tetap terjamin," ungkapnya.
Sesuai hasil pemetaan masalah di tahun sebelumnya, lanjut Ari, sebagian besar kelompok tani (Poktan) di wilayah MSS khususnya Desa Karya Jaya dan Desa Suka Baru.