Arie yang secara program umum, turut membidangi lahirnya program-program lompatan yang dilakukan oleh Pemda Bengkulu Utara seperti pertanian terintegrasi dengan peternakan yang menggandeng pemerintah pusat dalam rancang bangun programnya, diklaim akan menjadi basis sistem pertanian modern yang ada di Pulau Sumatera.
BACA JUGA:Warga Membludak Dalam Pembagian 3 Ton Ikan Bandeng
BACA JUGA:Mengenal Stasiun Solo Jebres, Saksi Bisu Jalur Kereta Pulau Jawa
Pemda Bengkulu Utara juga tak main-main, memberikan dukungan dasar di program ini. Kabupaten yang memiliki 19 kecamatan dengan 215 desa dan 5 kelurahan di dalamnya ini, menyiapkan lahan seluas 63 hektar.
"Pemerintah daerah terus berupaya, menelurkan program-program yang memberikan dampak yang positif dengan rembet efek yang luas," ujarnya.
Diketahui pula, Pemda Bengkulu Utara juga menjadi satu-satunya kabupaten di Provinsi Bengkulu yang memiliki Unit Kerja Keimigrasian atau UKK yang bekerjasama dengan Kantor Imigrasi Bengkulu serta dapat melayani 3 kabupaten yakni Bengkulu Utara, Lebong dan Mukomuko.
Daerah juga menggadang-gadang program pertanian terintegrasi ini, akan memberikan multiplier effect atau rembet pengaruh dan kemanfaatan, tidak hanya di daerah tapi juga daerah tetangga.
BACA JUGA:Mengenal Museum Unik yang ada di Indonesia
BACA JUGA:Bisa Picu Kanker, Bromat Lebih Bahaya dari BPA
Tepatnya, bermanfaat pula bagi masyarakat tetangga kabupaten seperti Kabupaten Lebong hingga Kabupaten Mukomuko. Arie juga mengatakan, di tengah ragam tantangan global, entitas pemerintah terus didesain dan digarap untuk menjadi jawaban atas persoalan dan kebutuhan di masyarakat. Artinya, program-program yang ditelurkan menjadi problem solver.
Secara umum, satuan kerja milik Pemda Bengkulu Utara itu, jika membaca arah programnya akan menjadi basis pelayanan publik yang akan memproduksi mulai dari bibit unggul hingga hewan ternak.
Segmentasi di sektor perkebunan dan peternakan yang mampu dibaca pemangku kebijakan di daerah yang kemudian mengkonsolidasikan inisiasi ini kepada pusat dan kemudian diamini pula ini, terus menjadi segmen pembangunan dengan skema baru.
Pemda Bengkulu Utara, menjadi sedikit dari daerah di Indonesia yang menggeber pembangunan yang berbasis kawasan.
BACA JUGA:Digitalisasi Pendidikan Percepat Capaian Merdeka Belajar
BACA JUGA:Gerak Cepat Pemerintah Dalam Perangi Stunting
Menuju satu dekade turut memimpin kabupaten, mendampingi Bupati Mian 2 periode berturut-turut, Arie yang telah memproklamirkan diri bakal maju ke gelanggang Pilkada 2024 mendatang ini, terus mengajak seluruh elemen untuk berpartisipasi langsung dan tidak langsung melaksanakan pembangunan di daerah.