- PRIA BERCADAR
Jika selama ini kita mengetahui kebanyakan yang menutupi wajah adalah kaum wanita, beda halnya dengan suku Tuareg.
BACA JUGA:Jejak Sejarah Pabrik Semen Pertama di Asia Tenggara
BACA JUGA:Upaya Negeri Menggali Serta Mengembangkan Potensi Energi Unggulan Dunia
Kebiasaan bercadar dalam suku gurun ini justeru ada pada kaum lelaki, sementara perempuan malah tidak diwajibkan menggunakan cadar atau menutupi muka.
Khas pria Tuareg adalah berbaju biru dan menutupi muka mereka dengan kain yang juga berwarna biru.
Keunikan ini dianggap sebagian orang disebabkan oleh kebiasaan pria suku Tuareg yang suka mengembara di padang pasir.
Penggunaan kain penutup muka pada pria di sana dikatakan sebagai upaya melindungi wajah dari debu dan terik matahari.
BACA JUGA:Pemerintah Terus Berupaya Untuk Memangkas Waktu di Gerbang Tol
BACA JUGA:Cara Terbaik Dalam Berikan ASI untuk Bayi
Tetapi anehnya, pria pria dewasa dari suku Tuareg tetap tidak melepas cadar mereka ketika berada di dalam tenda dan ketika berkumpul dengan keluarga.
Beberapa pendapat terkait kebiasaan pria suku Tuareg yang enggan melepas cadar, ada yang mengatakan mereka tak ingin menunjukkan wajah jika sedang emosi di hadapan keluarga mereka.
Ada juga yang beranggapan bahwa mereka tak ingin ekspresi wajah mereka diketahui oleh orang lain, terutama orang asing.
- PENGANUT MATRILINEAL
Kendati mayoritas dari suku Tuareg adalah penganut Islam, umumnya aliran Sunni.
BACA JUGA:Saat Debit Air Dunia Anjlok, Yuk Belajar lagi tentang Definisi Sungai, DAS dan Wilayah Sungai