RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Dikarenakan belum ada tindakan perbaikan dari pemerintah, puluhan warga Kelurahan Kemumu Kecamatan Arma Jaya Kabupaten Bengkulu Utara.
Mengambil inisiatif membuka gorong-gorong rusak di dekat Ponpes Ar Rasyidiyah Kemumu.
Tindakan warga membuka atau membongkar gorong-gorong amblas itu bukan tanpa alasan.
Mengingat setiap kali hujan, material yang menyumbat selalu menyebabkan banjir.
BACA JUGA:Soal Batas Wilayah, BU dan Lebong Tunggu Putusan MK
BACA JUGA:PAT 7.435 Ha, Produksi Padi di Bengkulu Ditargetkan Meningkat
Terlebih lagi sudah beberapa kali terjadi kecelakaan tunggal di area tersebut dikarenakan lubang yang terjadi akibat amblasnya gorong-gorong tertutup luapan air, sehingga tidak terlihat oleh pengendara yang melintas.
Pihak Kantor Lurah Kemumu saat dihubungi via telpon, mengatakan bahwa tindakan itu murni sebagai bentuk kepedulian warga.
Warga melakukan gotong royong secara swadaya, ada yang menyumbangkan tenaga, ada yang memberikan air minum, kue dan ada juga yang membelikan rokok.
Untuk mereka dari Kantor Kelurahan Kemumu sendiri menyampaikan bahwa tidak berani mengambil kebijakan perbaikan, karena itu merupakan wewenang Pemerintah Provinsi Bengkulu.
BACA JUGA:BMA Bengkulu Diajak Kolaborasi Dalam Pembangunan
BACA JUGA:UPER Diminta Proaktif Dorong Kepatuhan Persaingan Usaha
Lebih jauh, pihak Kantor Kelurahan mengaku telah mengirimkan surat laporan kerusakan gorong-gorong tersebut ke Pemprov Bengkulu, namun belum mendapatkan jawaban atau balasan.
Pantauan RADARUTARA.BACAKORAN.CO di lapangan, semua bagian gorong-gorong yang amblas telah dibersihkan warga.
Tampak juga garis polisi dan rambu rambu peringatan jalan rusak telah terpasang.