Tak Dapat Perhatian Pemerintah, Desa di Bengkulu Gotong Royong Perbaiki Jalan Usaha Tani

Tak Dapat Perhatian Pemerintah, Desa di Bengkulu Gotong Royong Perbaiki Jalan Usaha Tani-Radar Utara / Abdurrahman Wachid-

RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Gotong-royong adalah salah satu tradisi atau budaya yang sangat penting di Indonesia.

Gotong-royong yang dimaksud ini adalah suatu kegiatan yang dilakukan secara bersama, termasuk di tengah-tengah masyarakat dalam kegiatan sosial kemasyarakatan.

Tak hanya itu, pada tataran masyarakat di pedesaan, fokusnya yang melakukan aktivitasnya berkebun di area pedalaman, terbilang memiliki akses jalan yang cukup sulit, budaya gotong royong selalu menjadi modal utama. 

Di Provinsi Bengkulu, tepatnya di Kabupaten Bengkulu Utara, Kecamatan Hulu Palik, Desa Batu Layang, masyarakat setempat saban minggu selalu aktif melakukan gotong royong untuk memperbaiki akses jalan perkebunan di desa tersebut.

BACA JUGA:Gotong Royong Perbaiki Rumah Korban Kebakaran di Air Sebayur

BACA JUGA:Gotong Royong Bangun Rumah untuk Rakyat

Mengingat, mayoritas untuk mencukupi kebutuhan hidup masyarakat Desa Batu Layang ini bersumber dari hasil perkebunan dan persawahan.

Lantaran minimnya jumlah penduduk di salah satu desa terpencil itu, hanya berkisar 300 kepala keluarga, maka agaknya sejumlah bantuan dana pembangunan jalan usaha tani untuk desa ini pun susah untuk di dapati. 

Agus Romani, salah satu warga Desa Batu Layang, mengungkapkan bahwa kegiatan gotong royong memperbaiki jalan setapak menuju area perkebunan desa itu rutin dilakukan dalam setiap minggu. 

"Gotong-royong itulah, kami mas. Kalau nggak gotong-royong kami perbaiki, kami susah mengeluarkan hasil panen kami," ujar Agus Romani pada RU, 25 Januari 2025.

BACA JUGA:Melihat Semangat Gotong Royong Warga Kelurahan Kemumu

BACA JUGA:Bersama Masyarakat, TNI/Polri Gotong Royong Cor Jalan Rusak Sepanjang 40 Meter

Menurutnya, apabila tidak diperbaiki secara swadaya masyarakat itu, entah hingga kapan jalan usaha tani di desa itu diperbaiki oleh pemerintah.

"Entahlah, nunggu dari pemerintah juga entah kapan," tuturnya lagi.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan