Pemerintah lantas memasang kuda-kuda. Hal ini dibeberkan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Roformasi Birokrasi atau Menteri PANRB, Abdullah Azwar Anas.
BACA JUGA:4 Pejabat Eselon II Dilantik, 2 Masih Berproses
BACA JUGA:Terima Banpol, Parpol Diingatkan Ikuti Juklak dan Juknis
Penjelasan Anas ini, merujuk semakin dekatnya pelaksanaan tes ASN yang diperkirakan dihelat Juni mendatang. Atau selambat-lambatnya awal Juli 2024.
Menteri yang berangkat dari karier politik sebagai Bupati Banyuwangi itu, menyampaikan soal live score yang ada di Badan Kepegawaian Negara atau BKN.
Dijelaskanya, live score merupakan sistem yang didesain pihak lain seperti keluarga, kerabat hingga masyarakat, dapat menyaksikan perolehan nilai hasil peserta tes.
"Ini adalah live score di kantor BKN. Sehingga live score ini menjamin transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan tes. Karena hasil tes dapat diketahui secara langsung," ujar Menteri Anas.
BACA JUGA:Terima Banpol, Parpol Diingatkan Ikuti Juklak dan Juknis
BACA JUGA:16 PSN Baru Dibangun tanpa Membebani Keuangan Negara
Dia menegaskan, pelaksanaan tes saat ini sangat menjunjung tinggi nilai transparasi dan akuntabilitas pelaksanaan.
Pejelasan Menteri, sekaligus menangkis kekhawatiran publik, terkait keberadaan joki hingga calo tes CASN yang melibatkan orang dalam alias ordal.
"No joki, no ordal," tegasnya.
Selain menggunakan sistem live score yang dapat dilitik dan disaksikan secara luas oleh publik.
Menteri Anas juga menerangkan, dalam pelaksanaan tes tertulis dengan sistem Computer Asisted Test atau CAT yang tetap akan digunakan.
Penggunaan sistem face recognition, turut ditegaskan Menteri Anas. Menyikapi masih bobolnya sistem seleksi terdahulu, dengan keberadaan joki.