MUKOMUKO.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Pemerintah Kabupaten Mukomuko, melalui Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop dan UKM).
Terus berkomitmen untuk mengembangkan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di daerah ini.
Bahkan beberapa waktu lalu, Disperindag juga menemui pimpinan Bank Indonesia di Bengkulu. Untuk membahas soal keberlangsungan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
Kepala Disperindagkop dan UKM Kabupaten Mukomuko, Nurdiana SE, MAP ketika dikonfirmasi mengatakan.
BACA JUGA:Pemkab Segera Kendalikan Alih Fungsi Lahan Pertanian
BACA JUGA:KPU Mukomuko Masih Menunggu Jadwal Perekrutan Pantarlih Pilkada 2024
Tujuan menemui pihak perbankan itu tidak lain agar pelaku UMKM di Kabupaten Mukomuko bisa mendapatkan dukungan modal usaha.
Karena permasalahan utama yang dihadapi para pelaku UMKM di daerah ini, rata-rata soal modal.
"Hampir semua UMKM terganjal dengan modal. Makanya kami berusaha agar pihak Bank Indonesia bisa membantu pelaku UMKM dengan modal untuk mengembangkan usaha yang mereka geluti," ujarnya.
Nurdiana menerangkan, di Kabupaten Mukomuko ini banyak sekali pelaku UMKM. Baik yang bergerak di bidang kerajinan, makanan dan yang lainnya.
BACA JUGA:Peluncuran Maskot Pilkada, KPU Mukomuko Datangkan Band Gigi
BACA JUGA:Capaian PAD Mukomuko Rendah, Biang Keroknya Perda Belum Disahkan
Produk yang dihasilkan oleh pelaku UMKM juga tidak kalah saing dengan produk yang dihasilkan pelaku UMKM dari luar daerah ini.
Hanya saja, untuk pemasaran produk belum dapat dilakukan secara maksimal. Karena keterbatasan sarana dan prasarana yang dimiliki.
"Kita minta bantu pihak Bank Indonesia bukan soal masalah bantuan modal usaha saja. Tetapi juga dukungan sarana dan prasarana. Seperti mesin packing, mesin pengolah dan lainnya. Dan Alhamdulillah, pihak perbankan merespon dengan baik," katanya.