Bagaimana penjabaran realisasi penghimpunan zakat berdasarkan bulan ke bulan? Sayadi mengungkap, angka fluktuatif. Dia mengungkapkan, kenaikan zakat yang terbilang signifikan, sejak adanya direktif dari kepala daerah yang menerbitkan edaran zakat bagi ASN di lingkungan Pemda Bengkulu Utara yang beragama Islam, membayarkan zakatnya via Baznas.
Dijabarkan nominalnya, pada Januari zakat yang terhimpun sebesar Rp 129,2 juta, Februari Rp 114,9 juta, Maret Rp 112,4 juta, April Rp 133,6 serta
Mei sebesar Rp 105.2 juta. Hasil himpun tersebut, didapatkan dari Unit Pengumpul Zakat (UPZ) hingga zakat perseorangan atau swasta.
"Zakat yang telah terkumpul itu termasuk dari ASN, UPZ Kemenag, Kodim dan pribadi," terangnya.
Apa saja yang telah dilakukan Baznas dalam persoalan sosial di daerah? Sayadi mengatakan, cukup banyak. Meski belum maksimal, lantaran menyesuaikan fiskal yang dimiliki Baznas.
BACA JUGA:Dinas Perkim Segera Petakan dan Tangani Kawasan Kumuh di Mukomuko
BACA JUGA:Konsolidasi Bursa Pilkada, Golkar Rapat Internal
Secara umum, kata dia, seperti program bedah rumah, bantuan masyarakat miskin yang sakit dan membutuhkan bantuan, karena dirawat baik di daerah hingga ke luar daerah.
Ada juga bantuan kepada guru atau pendidik yang tahun ini dialokasikan sebanyak 52 guru. Setiap bulannya, menerima bantuan karena dedikasinya sebesar Rp 250.000.
Secara bergantian, terus dia, tahun lalu juga diberikan bantuan dengan nilai yang sama kepada guru ngaji. Perluasan pemanfaatan zakat ini, sangat memungkinkan sampai pada memberikan bantuan beasiswa.
Hanya saja, kata dia, melihat realisasi dan fiskal yang dimiliki, dipandang masih belum memungkinkan. Karenanya, Baznas mengharapkan, andil bagi mereka yang mampu secara ekonomi, seperti pengusaha untuk menyalurkan zakatnya melalui BAZNAS.
"Ini upaya Baznas dalam menyelenggarakan hasil himpun zakat dan siapun yang membutuhkan atau ingin mengecek bagaimana kinerja Baznas, kami sangat terbuka. Karena ini bagian dari tanggungjawab kami secara moril kepada publik bahkan kepada Allah SWT," pungkasnya. (*)