RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Populasi ternak penduduk, dapat menjadi parameter sumbu ekonomi di suatu daerah. Dapat pula menjadi parameter pemangku kebijakan dalam mendesain program.
Seperti hal yang ada di Kabupaten Bengkulu Utara Provinsi Bengkulu, jumlah ternak di daerah ini, khusus untuk sapi dan kerbau, nyaris menyentuh angka 50 ribu ekor pupulasinya.
Membaca data sementara dari Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan atau DTPHP Bengkulu Utara, sapi menjadi usaha ternak yang paling digeluti masyarakat di daerah ini. Jumlahnya mencapai 44 ribu ekor lebih.
Komoditi ternak berikutnya yang mendominasi adalah kambing. Jumlahnya untuk periode Mei 2024, mencapai 29.556 ekor.
BACA JUGA: Bupati Mian Lantik dan Serahkan SK 920 ASN PPPK di Bengkulu Utara
"Jumlah ini sifatnya masih sementara," terang Kadis DTPHP, Abdul Hadi lewat Sekretaris, Juita Abadi, Senin, 27 Mei 2024.
Pupulasi terbanyak tiga untuk ternak jenis mamalia ini, ditempati oleh peternakan kerbau. Jumlahnya menuju angka 6 ribu ekor.
Kecamatan Putri Hijau menjadi lokus jumlah ternak sapi terbanyak di daerah ini yakni 4.270 ekor.
Posisi terbanyak kedua ditempati oleh Kecamatan Ketahun dengan 4.230. Terbanyak ketiga berada di Kecamatan Kerkap dengan 4.190 ekor.
BACA JUGA:Tingkatkan Pelayanan Kesehatan, Enam Puskesmas Dapat Mobil Ambulan Baru
BACA JUGA:Pelajar SMA Diminta Manfaatkan Beasiswa Leadership
Sedangkan sebaran terbanyak ternak kerbau terdapat di Kecamatan Marga Sakti Sebelat dengan 788 ekor, disusul Kecamatan Air Napal 787 ekor serta Putri Hijau sebanyak 755 ekor.
Kalau mencatat kebutuhan hewan kurban tahun 2023 lalu di salah satu kabupaten di Provinsi Bengkulu yakni Bengkulu Utara, kebutuhan hewan kurban nyaris tembus 1.300 ekor.
Total kebutuhan hewan kurban yang melibatkan hampir 6 ribu orang yang menjalankan ibadah sunah tersebut.