BENGKULU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu memastikan untuk terus mendorong regenerasi petani, yang bertujuan untuk keberlangsungan sektor pertaniai di Provinsi Bengkulu. Ini disampaikan Gubernur Bengkulu, Prof. Dr. H. Rohidin Mersyah. Menurutnya, regenerasi petani sangat penting untuk dilakukan, seiring dengan bertambahnya usia petani di Bengkulu.
"Sehingga, jika tidak ada regenerasi, maka sektor pertanian pasti terancam keberlanjutannya. Maka dari itu kita selaku pemerintah daerah (Pemda) juga menyiapkan berbagai program untuk mendukung regenerasi petani. Salah satunya dengan memberikan pelatihan kalangan milenial, untuk peningkatan kapasitas para pertani," kata Rohidin. Gubernur Rohidin juga mengajak para petani muda untuk memanfaatkan teknologi modern dalam pertanian. Ini penting untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi pertanian. "Petani muda harus berani menggunakan teknologi modern dalam pertanian. Dengan teknologi, kita bisa meningkatkan produktivitas dan efisiensi pertanian," ujarnya. BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Dorong Kemampuan Leadership Terpisah, Ketua DPD HKTI Provinsi Bengkulu, Mohd. Gustiadi, S.Sos menyampaikan, pemda baik tingkat provinsi ataupun kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu dinilai perlu memerhatikan regenerasi profesi petani. Karena bagaimanapun juga ini menyangkut keberlangsungan dan keberlanjutan sektor pertanian di Provinsi Bengkulu. "Permasalahan yang menghambat regenerasi profesi petani sampai dengan saat ini belum bisa diketahui secara pasti. Terbukti generasi muda dipedesaan untuk terlibat dalam profesi petani sangat minim, bahkan saat ini anak muda perdesaan cenderung memilih meninggalkan kampung halaman untuk mencari peluang di kota," singkat pria yang akrab disapa Edi Tiger. (tux)
Kategori :