KETRINA.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - 3 pelajar SMAN 07 Bengkulu Utara diutus untuk mewakili sekolah dalam ajang kompetisi Olimpiade Olahraga Siswa Nasional atau O2SN tahun ajaran 2024.
Para pelajar SMAN 07 Bengkulu Utara ini bertanding untuk memperebutkan gelar juara di masing-masing cabang perlombaan yang digelar oleh pengurus Musyawarah Kerja Kepala Sekolah atau MKKS SMA Kabupaten Bengkulu Utara di tingkat Kabupaten pada Rabu, 22 Mei 2024 lalu dan dipusatkan di gedung olah raga Perjuangan, Arga Makmur.
Kepala SMAN 07 Bengkulu Utara, Nirhan Shadat, M.Pd melalui Humas SMAN 07 Bengkulu Utara, Eriyanto, S.Pd mengatakan, ketiga orang pelajar yang diutus tersebut merupakan siswa siswi yang telah memenuhi kriteria sesuai dengan cabang perlombaan yang bakal diikuti.
Dijelaskan oleh Eriyanto, siswa siswinya itu merupakan atlet terbaik di sekolah yang diharapkan mampu berkompetisi dengan menampilkan kemampuan terbaiknya sehingga dapat meraih hasil yang terbaik.
BACA JUGA:Selamat! 19 Pelajar SMAN 07 Bengkulu Utara Ini, Masuk Perguruan Tinggi Negeri Jalur SNBP 2024
BACA JUGA:176 Pelajar SMAN 07 Bengkulu Utara Dikembalikan ke Orangtua, 7 Hafiz/Hafizah Diwisuda
Ketika siswa siswi yang diutus sekolah dalam ajang O2SN tingkat Kabupaten Bengkulu Utara itu adalah:
1. Neza Putri Al Fajri sebagai peserta dalam cabang lomba atletik
2. Novaldo Simajorang sebagai peserta dalam cabang lomba bulu tangkis
3. Septia Puspita Dewi sebagai peserta dalam cabang lomba silat
BACA JUGA: Generasi Unggul, Kompetitif dan Cerdas, Pelajar SMAN 07 Bengkulu Utara Sabet Juara GALASENI
BACA JUGA: PMR SMAN 07 Bengkulu Utara, Tuan Rumah Diklat dan Pelantikan Gabungan. Sekolah Ini Kirim Utusan...
"Ketiga orang pelajar SMAN 07 Bengkulu Utara ini menjadi atlet yang kita utus mewakili sekolah untuk berkompetisi dalam O2SN kabupaten. Semoga mampu memberikan penampilan yang terbaik dan membawa nama baik sekolah," harap Eriyanto.
Lebih jauh, Eriyanto menyatakan, sekolah akan terus berkomitmen untuk mengembangkan minat dan bakat siswa siswinya dalam berbagai ajang dan momentum tanpa mengucilkan pendidikan akademik di sekolah.
Pasalnya, kata dia, menanamkan karakter dan pembinaan pengembangan kepribadian pancasila merupakan bagian yang prioritas bagi sekolah dalam membina sumber daya anak didiknya.