BENGKULU RU - Dalam kontestasi Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota (Pilwakot) Bengkulu 27 November 2024, berpeluang terciptanya koalisi besar Partai Politik (Parpol).
Ini setelah sejumlah Parpol di tingkat Kota Bengkulu, melakukan pertemuan dengan agenda menyatukan persepsi jelang menghadapi Pilwakot Bengkulu.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Kota Bengkulu, Mirza, SH, M.Kn mengakui, pertemuan dengan sejumlah Parpol tersebut diinisiasi Ketua DPC Partai Demokrat Kota Bengkulu, Suhartono, SH.
"Pertemuan itu dihadiri sejumlah pengurus Parpol di tingkat Kota Bengkulu, dan selama pertemuan ada beberapa poin yang kita bahas," ungkap Mirza, Selasa 21 Mei 2024.
BACA JUGA:Lagi, Rel Molek Tertimbun Longsor, Akses Lebong Tandai Lumpuh
BACA JUGA:Dorong Percepatan Perda MHA Enggano
Menurut Mirza, adapun poin yang dimaksud diantaranya, menyamakan persepsi untuk membentuk suatu koalisi, untuk bersama-sama mengusung Pasangan Calon (Paslon) Walikota dan Wakil Walikota Bengkulu.
"Kita di PDI Perjuangan tentunya menyambut baik penyamaan persepsi itu. Meskipun demikian, dalam mengusung Paslon, sebagaimana arahan DPP, kita memiliki tolak ukur," kata Mirza.
Seperti, lanjut Mirza, hasil survei. Misal dalam koalisi bersama tersebut, terdapat usulan nama-nama Paslon, tentu harus dilihat dulu hasil surveinya seperti apa.
"Tapi yang jelas kita pada prinsipnya menyambut baik koalisi bersama tersebut, apalagi dalam pertemuan juga belum dipatok atau dipastikan siapa yang bakal diusung. Kalau kita di PDI Perjuangan, juga memiliki kader untuk didorong maju dalam Pilwakot," beber Mirza.
BACA JUGA:Lepas 46 CJH Khusus, Ini Pesan Gubernur Rohidin
BACA JUGA:Gegara Marayu & Paksa Pacar, Pemuda Ketahun Ini Dipenjara
Sebelumnya, Ketua DPC Partai Demokrat Kota Bengkulu, Suhartono menyampaikan, dalam pertemuan itu memang mencoba untuk menyamakan persepsi menuju Pilwakot Bengkulu.
"Dalam pertemuan perdana ini, memang belum ada kesempatan apapun, tetapi lebih pada arah penyamaan persepsi mencari balon Walikota dan Wakil Walikota dari para kandidat yang sudah mendaftarkan diri sebelumnya," singkat Tono.
Sebagaimana diketahui, dalam petemuan itu dihadiri pimpinan tujuh Parpol yakni Demokrat, PKS, Hanura, PKB, Perindo, PDI Perjuangan dan PPP. Selain itu juga turut diundang Partai NasDem, tapi berhalangan hadir. (tux)