Lewat ulasan ini menyadarkan kita, bahwa benar pada situasi yang keliru, akan tetap salah.
Meski begitu, sobat harus tetap yakin, kebenaran akan tetap memang oleh sifat-sifat jahat dan menyalah.
BACA JUGA:Beberapa Rekomendasi Minuman Sehat yang Bisa Diminum Sebelum Tidur Untuk Menurunkan Berat Badan
Tips ini diceritakan oleh Hartiyah, 45 tahun. Ibu RT 1 Dusun 1 Desa Sumber Rejo Kecamatan Hulu Palik, Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu.
Tuhhh, lengkap kan alamatnya! sapa tahu, ada yang mau belajar langsung dengan perempuan yang juga istri pak erte ini.
Cita rasa yang tetap saja sedap, meski dengan bawang putih yang irit ini diceritakan Hartiah, alih-alih harga bawang putih yang tidak bersahabat.
"Caranya gini, uleg sambel seperti biasa. Tapi bawang putihnya belakangan aja," begitu Hartiah mencerita.
BACA JUGA:PPPK Guru Kian Dekati Pelantikan
BACA JUGA: Otorita IKN-INA Dorong Realisasi Investasi Asing di Nusantara
Cara ini dilakukan Hartiah, awalnya dari ketidaksengajaan. Saat itu, di tengah bawang yang mahal. Dirinya mencoba memasak sambal, tanpa bawang putih.
Setelah cabai dan lain-lain dimasak, tetiba sang saudara membawakanya bawang putih.
Otomatis, sambal yang tengah dimasak itu pun dibubuhi bawang putih yang dipotong-potong.
Dan tak menyana, aromanya justru tetap saja muncul. Dan satu hal yang paling penting, adalah cita rasanya justru tetap saja mengena di lidah.
Apalagi, sudah sejak lama dan sudah pula sadar, keluarga ini tidak lagi menggunakan MSG alias perasa kimia dalam masakannya.
BACA JUGA:Pemerintah Indonesia Menyiapkan Pemanis dari Kebijakan Parkir Devisa