KETRINA.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Proses pencairan terhadap M Arjun Firmansyah Luki, asal Desa Air Sebayur, Kecamatan Pinang Raya.
Yang sempat dilaporkan tenggelam dan terbawa arus saat menyebrangi danau Neon (eks galian tambang batu bara) pada hari Sabtu, 18 Mei 2024, sekira pukul 21.30 WIB malam tadi, masih terus dilakukan.
Dipastikan, hingga Minggu, 19 mEi 2024, pukul 07.44 WIB pagi ini keberadaan pemuda 18 tahun itu belum ditemukan.
Upaya pencairan yang telah dilakukan oleh tim gabungan dari TNI-Polri, BPBD dan masyarakat belum membuahkan hasil.
BACA JUGA:Cuaca Buruk Berlangsung pada 18-20 Mei 2024, Camat Minta Masyarakat Waspada
BACA JUGA:5 Ruko dan 1 Rumah di Bukit Indah Terbakar
"Upaya pencairan terhadap korban sudah kita lakukan sejak tadi malam di areal TKP (danau) awal korban di laporkan tenggelam.
Tapi sampai pagi ini belum membuahkan hasil," ungkap Kapolres Bengkulu Utara, AKBP Lambe Patabang Birana, SIK, MH, melalui Kapolsek Ketahun, Iptu Freddy Simaremare, SH, Minggu pagi ini.
Lanjut Kapolsek, upaya pencairan korban oleh tim gabungan masih terus diupayakan bahkan, jangkauan pencairan diperluas.
"Danau bekas tambang itu mengalir ke sungai Serangai yang melintasi wilayah Giri Mulya dan Ketahun. Nah, hari ini pencairan selain kita lakukan di areal TKP, tim gabungan juga berusaha melakukan penyisiran ke aliran sungai Serangai," pungkas Kapolsek.
BACA JUGA:PPDB Tahun 2024, Berlaku Syarat Minimal Usia Masuk Sekolah
BACA JUGA:Siapkan Usulan Dana Desa Tahap II, Camat Ingatkan 2 Hal Ini...
Sekedar informasi, korban atas nama M Arjun Firmansyah Luki, 18 tahun ini dilaporkan menghilang.
Saat melakukan aktivitas memancing di areal danau Neon (eks galian tambang batu bara) di Desa Suka Makmur, Kecamatan Giri Mulya, Bengkulu Utara pada Sabtu, 18 Mei 2024 pukul 21.30 WIB.
Pada saat kejadian, korban bersama teman-temannya ini hendak menyebrangi danau tersebut.