RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Perjalanan ibadah haji, khususnya Kelompok Terbang atau Kloter 6 Padang yang berasal dari Kabupaten Bengkulu Utara dan Mukomuko, tiba di Madinah, lewat dini hari.
Tepatnya, pada Hari Minggu, 19 Mei 2024 sekitar Pukul 02.00 Waktu Arab Saudi (WAS).
Untuk di Indonesia sekitar Pukul 06.00 WIB pagi. Pautan waktu antar kedua negara ini adalah 4 jam.
Rombongan yang berjumlah total 393 penumpang pada Kloter 6 Padang itu, terdiri dari 208 CJH dengan 3 orang Petugas Haji Daerah dan 5 Petugas Kloter.
BACA JUGA:Yusril Mundur dari Ketua Umum Partai Bulan Bintang
BACA JUGA:Temukan Alat Bukti, Jaksa Segera Naikkan Perkara 20 Persen Ke Penyidikan
Penerbangan menuju Madinah yang dijadwalkan sekitar Pukul 20.00 WIB dari rencana sebelumnya Pukul 19.30 WIB, dilakukan dalam sekali penerbangan.
Burung besi dengan kode penerbangan GIA atau akronim dari Garuda Indonesia Airways 3306 itu, menggunakan armada jumbonya dalam layanan penerbangan internasional.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Bengkulu Utara, Dr H Nopian Gustari, mengatakan, penerbangan dari Padang atau Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Sumatera Barat itu, ditempuh dalam waktu 10 jam.
"Jamaah tiba King Abdul Azis, sekitar Pukul 02.00 WAS atas sekitar Pukul 06.00 WIB," Nopian menyampaikan, Minggu, 19 Mei 2024.
BACA JUGA:Menanam Jagung di Area Persawahan, Mudah dan Berbiaya Murah
BACA JUGA:6 Ruko Terbakar Ditaksir Kerugian Tembus Lebih Rp 1 Miliar
Untuk selanjutnya, terus Nopian, jamaah akan melaksanakan ibadah arbain atau salat 40 rekaat yang akan dilaksanakan di Masjid Nabawi.
Setelah serangkaian proses pemeriksaan kelengkapan dokumen oleh otoritas setempat rampung, jamaah akan menuju tempat tingkat di sana.
Jamaah asal Bengkulu Utara dan Mukomuko nantinya akan bertinggal di Hotel Rasdat Al Mukhtara.