BENGKULU RU - Perwakilan pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Bengkulu, Sabtu 18 Mei 2024 membesuk Erni, 40 tahun yang tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) M. Yunus Bengkulu.
Erni yang merupakan seorang guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Sekolah Menengah Pertama (SMP) 26 Satu Atap Kabupaten Kaur, sebelumnya diketahui mengalami Kecelakaan Lalu Lintas (Lakalantas).
Ketua PGRI Provinsi Bengkulu, Dr. Haryadi mengatakan, kedatangannya bersama Sekretaris dan Bendahara PGRI Provinsi Bengkulu, sebagai bentuk solidaritas atas musibah yang dialami rekan seprofesi.
"Pada saat membesuk Beliau (Erni, red), kita sampaikan rasa prihatin dan duka yang mendalam. Kita mendo'akan agar Beliau lekas sehat," ungkap Haryadi.
BACA JUGA:Bawaslu Buka Loker Musiman, Pendapatan Total Hampir Rp 7 Juta
BACA JUGA:Efek Ngeri, Minuman Berwarna. Bocah 11 Tahun Ini Harus Cuci Darah Seumur Hidup
Menurut Haryadi, akibat peristiwa lakalantas itu, kaki sebelah kanan Beliau terpaksa harus diamputasi. Meskipun demikian pihaknya tetap berharap, kondisi Beliau lekas membaik.
"Sebagai bentuk solidaritas sesama rekan seprofesi, ke depan kita berencana untuk menggalang donasi berupa meminta bantuan dengan guru-guru lainnya. Kita pun mengajak guru se-Provinsi Bengkulu ini dapat mendo'akan kesembuhan bagi Beliau," harap Haryadi.
Lebih lanjut Haryadi menyampaikan, pihaknya pun berharap apa yang dialami Erni, dapat menjadi pelajaran bagi semua guru di Provinsi Bengkulu.
"Mudah-mudahan ke depan tidak ada lagi guru di provinsi kita mengalami peristiwa serupa, seperti yang dialami Beliau," demikian Haryadi. (tux)