Pesan Kepada Guru dari Jokowi pada Kongres XXIIII PGRI

Sambutan Presiden Joko Widodo pada Pembukaan Kongres XXIII PGRI Tahun 2024-Setkab.go.id-

RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Perundungan menjadi tema yang ditekankan Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat memberikan sambutannya dalam Kongres XXIIII PGRI Tahun 2024. 

Presiden Jokowi menegaskan, Persatuan Guru Republik Indonesia atau PGRI selaku wadah berserikatnya para guru, memiliki peran strategis dalam persoalan sosial ini. 

Ditegaskan Jokowi, aksi bulying atau perundungan yang selama ini terjadi cenderung ditutup-tutupi oleh pihak sekolah. 

Sikap tersebut, kata Presiden, alih-alih untuk menjaga nama baik sekolah dari penilaian publik. 

BACA JUGA: Wajib Coba! Ternyata Teh Bunga Kopi Lebih Sehat Dari Kopi Biasanya? Simak Faktanya

BACA JUGA:Rehabilitasi SMKN 3 Kota Bengkulu, Saidirman: Kita Lakukan Upaya Pemulihan

Secara eksplisit alias tegas, Jokowi menegaskan sikap tersebut keliru. 

"Biasanya kasus 'bullying' atau perundungan ini ditutup-tutupi untuk melindungi nama baik sekolah," kata Presiden dalam pembukaan Kongres XXIIII PGRI Tahun 2024. 

Agenda tertinggi organisasi guru itu, digelar Sabtu, 2 Maret 2024. 

Perlunya perubahan paradigma oleh satuan pendidikan dalam memerangi perundungan yang terjadi di lingkungan sekolah, sudah sangat perlu segera dilakukan. 

Penekanan Presiden itu, mencermati angka kasus bulying atau perundungan yang dalam dekade ini menjadi tren sosial negatif di tengah masyarakat. 

BACA JUGA: Putra Putri Maritim, Ini Harapan Pemprov Bengkulu

BACA JUGA: Perkuat Integritas dan SDM Pengelola Keuangan Untuk Mencegah Korupsi

Pengaruh globalisasi sampai dengan teknologi informasi, menjadi embrio yang menjadi musabab fenomena sosial ini cenderung kian sering terjadi. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan