BENGKULU RU - Seni tari dinilai memiliki peran strategis dalam mengembangkan potensi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) suatu daerah, termasuk Provinsi Bengkulu.
Ini disampaikan Anggota Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI), Hj. Dewi Coryati, M.Si saat membuka BISA Fest dengan tema Pesona Tari Kreasi Nusantara.
Menurut Dewi, Indonesia secara nasional termasuk Provinsi Bengkulu kaya dengan keberadaan seni budaya, termasuk salah satunya seni tari.
"Budaya seperti seni tari ini jika dioptimalkan, bisa menjadi daya tarik tersendiri," ungkap Dewi dalam kegiatan yang digelar Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Events) Kementerian Parekraf RI, Jum'at 17 Mei 2024.
BACA JUGA:Pelantikan Kadis, Dibarengi Pejabat Eselon Lainnya? Begini Kata Sekda
BACA JUGA:ASN PPPK Guru, Bisa Dapat Salary Lebih dari Rp 6 Juta Perbulannya
Bahkan, lanjut Dewi, dengan daya tarik tersebut, diyakini dapat memberikan dorongan dalam upaya pengembangan potensi Parekraf pada suatu daerah.
"Praktiknya dengan seni tari ketika ditampilkan pada suatu destinasi wisata, dapat menjadi pembeda sehingga bisa menarik minat wisatawan untuk berkunjung," kata Dewi.
Dewi menambahkan, tentu pada saat wisatawan banyak yang berkunjung, pasti berdampak positif bagi perkembangan sektor Parekraf khususnya di Bengkulu.
"Dengan mengoptimalkan seni tari, tentunya bukan hanya berdampak pada pengembangan potensi Parekraf saja. Tapi juga memberikan dampak positif pada upaya melestarikan seni budaya daerah," tambah Dewi.
BACA JUGA:Dirjen GTK Kemendikbudristek Angkat Bicara Soal Keterlambatan Sertifikasi Guru Triwulan I Tahun 2024
BACA JUGA:Menuju Bupati Bengkulu Utara 1, Arie Septia Adinata Kembalikan Berkas ke PDI Perjuangan dan Gerindra
Melalui kegiatan ini, sambung Dewi, diharapkan dapat terus memotivasi, dan menginspirasi masyarakat agar berperan aktif untuk mengembangkan seni tari.
"Tidak kalah pentingnya peran pemerintah. Karena melalui budaya yang dimiliki seperti seni tari ini, dapat membuat potensi Parekraf di Bengkulu lebih diminati para wisatawan," tegas Dewi.
Sementara itu, Analis Kebijakan Ahli Muda Direktorat Event Daerah Kemenparekraf RI, Joko Suharbowo menyampaikan, setidaknya terdapat tiga poin penting yang penting diperhatikan dalam mengembangkan Parekraf, khususnya di Bengkulu.