RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Provinsi Papua Selatan, mendapatkan alokasi anggaran bantuan pemerintah dalam Program Indonesia Pintar atau PIP Rp 7,2 miliar tahun 2024 ini.
Seperti diketahui, alokasi PIP tahun ini pemerintah menggelontorkan total anggaran sebesar Rp 13.447.710.600.000 yang menjadi segmen pembangunan di sektor non infrastruktur.
Secara nasional kuotanya tahun ini berjumlah 18.594.627 pelajar yang terbagi untuk tingkat satuan pendidikan SD, SMP, SMA dan SMK.
Pemerintah juga sudah membagi seluruh alokasi anggaran hingga kuota program kepada seluruh provinsi di Indonesia.
BACA JUGA:Ini Alokasi Anggaran dan Kuota PIP Provinsi Papua Pegunungan
BACA JUGA:Hari Ke-8 Jasad Toni Ditemukan, Wabup: Pemerintah Daerah Turut Berduka Cita
Provinsi yang saat ini tengah dipimpin Penjabat Gubernur Papua Selatan, Apolo Safanpo yang merupakan penjabat Gubernur pertama di sana.
Apolo yang juga mantan Rektor Universitas Cendrawasih atau Uncen ini, juga sempat menjadi Staf Ahli di Kemendagri Bidang Pemerintahan.
Alokasi anggaran dan kuota PIP untuk Provinsi Papua Selatan tahun 2024 sebesar Rp 7.278.225.000 yang bakal dibagikan kepada 13.209 pelajar di wilayah ini.
Total anggaran itu menyebar pada wilayahnya yang meliputi Kabupaten Asmat, Boven Digoel, Mappi dan Merauke.
Layaknya wilayah DOB anyar di tanah Papua yakni Provinsi Papua Pegunungan, Papua Barat Daya. Papua Selatan seluruh wilayah administrasi, lahir atas direktif pusat.
BACA JUGA:Cerita Budidaya Maggot yang Terasa Hingga di Pedesaan, Larva Lalat yang Menjanjikan..
BACA JUGA:Wajib Coba! Ini Manfaat Mandi Air Jeruk Nipis Bagi Kesehatan yang Jarang Diketahui
DOB itu hasil pemekaran dengan skema top-down oleh pemerintah pusat pada tahun 2023 lalu.
Sekadar menginformasikan, regulasi mengatur 2 mekanisme pemekaran daerah. Pertama pemekaran dalam situasi normal yakni bersifat Botom-Up.