BENGKULU RU - Provinsi Bengkulu mengenalkan Bunga Rafflesia dan Gunung Bungkuk, dalam pawai mobil hias yang merupakan rangkaian kegiatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-44 Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) di Solo.
Sebagaimana diketahui, Bunga Rafflesia merupakan bunga terbesar di dunia dan endemik serta menjadi ikon Provinsi Bengkulu. Habitatnya saat ini sudah banyak ditemukan pada sebagian besar kabupaten di Provinsi Bengkulu.
Sementara Gunung Bungkuk menjadi salah satu destinasi minat khusus di Bengkulu Tengah. Masyarakat sering menyebut Gunung Bungkuk dengan sebutan Tebo Bulet yang memiliki tinggi sekitar 1.162 meter di atas permukaan laut (MDPL).
Kepala Dinas (Kadis) Pariwisata Provinsi Bengkulu, Murlin Hanizar mengatakan, antusiasme masyarakat sangat luar biasa terhadap Bunga Rafflesia di pawai HUT ke-44 Deskranas.
BACA JUGA:Ada Peserta Seleksi PPS Otomatis Lulus, KPU Tak Membantah, Begini Alasannya
BACA JUGA:Pemda Segera Lelang Jabatan 3 Kursi Eselon II
"Hanya saja masyarakat masih belum banyak tahu, jika Bunga Rafflesia itu bukanlah Bunga Bangkai. Karena sama-sama kita ketahui, kedua bunga ini jenisnya berbeda," ungkap Murlin.
Sehingga, lanjut Murlin, pawai Deskranas tersebut jadi momentum untuk memperkenalkan ikon endemik pariwisata Provinsi Bengkulu, tentunya pada dunia luar.
"Dalam kesempatan itu juga, kita tentunya menjelaskan jika antara Bunga Rafflesia dengan Bunga Bangkai merupakan spesies yang berbeda," kata Murlin.
Menurut Murlin, momentum pawai dalam rangka memeriahkan HUT ke-44 Dekranas, juga dijadikan wadah memromosikan pariwisata Bengkulu.
BACA JUGA:Bantuan PIP Jenjang Sekolah Ini Naik
BACA JUGA:Pekerjaan Fisik TMMD Ke-120 Kodim 0423/BU Sampai Pada Tahap Pembangunan Sumur Bor
"Khususnya Bunga Rafflesia dan Gunung Bungkuk. Disamping itu kita juga memperkenalkan berbagai potensi wisata lainnya yang ada di Bengkulu, sehingga dapat menarik masyarakat luar untuk berkunjung," demikian Murlin. (tux)