Apabila anda terpaksa harus berdiam di dalam mobil maka sebaiknya buka sedikit kaca samping lebih kurang 3-5 cm, agar membantu sirkulasi udara dari luar.
BACA JUGA:Waspada, Mesin Mobil Bekas yang Sudah Lemah Kompresinya. Kenali Cirinya Berikut Ini
- Ketika mengalami gejala awal, seperti; mengantuk, badan lemas, pusing, padahal sebelumnya kondisi badan sehat-sehat saja.
Maka segeralah keluar dari dalam mobil tersebut.
- lakukan servis mobil secara berkala, agar dapat mencegah terjadinya keracunan bagi penumpang karena terkena gas CO di dalam mobil anda.
Selain itu, pemilik kendaraan harus memperhatikan ambang batas emisi kendaraan.
BACA JUGA:PENTING! Kenali Penyebab Munculnya Jamur Kaca di Mobil dan Cara Menghilangkannya...
BACA JUGA:Bumper Mobil Penyok, Lakukan Cara Mudah Ini Untuk Memperbaikinya...
Biasanya, ambang batas emisi di Indonesia berpatokan pada parameter karbon monoksida (CO) 1,5% Vol dan hidrokarbon (HC) 200ppm Vol, agar mobilnya tetap terjaga.
Sebagaimana dijelaskan juga oleh Nur Imansyah Tara, selaku marketing Division Head Auto2000.
Bahwa kadar gas CO tersebut dapat dijaga di bawah ambang batas, apabila rutin melakukan servis secara berkala pada bengkel resmi.
Selain itu juga, dengan melakukan servis secara berkala dapat mempermudah dalam mendeteksi jika terjadi kebocoran pada kabin mobil.
BACA JUGA:Jika Merasakan Gejala Ini, Berarti Tie Rod & Ball Joint Mobil Anda Oblak
BACA JUGA:Perjalanan Jauh, Mobil Terasa Berat dan Boros Bahan Bakar. Mungkin 4 Hal Ini Jadi Penyebabnya...
Itulah penjelasan tentang bahaya Ac mobil jika dipakai untuk tidur yang perlu untuk anda ketahui. (*)