BENGKULU RU - Pengelolaan arsip statis merupakan salah satu kunci penting, terutama dalam melestarikan warisan sejarah dan budaya pada suatu daerah.
Ini disampaikan Kepala Dinas (Kadis) Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Bengkulu, H. Meri Sasdi. Menurutnya, Provinsi Bengkulu memiliki kekayaan sejarah dan budaya, sehingga menjadi penting tata kelola kearsipan.
"Bahkan sampai dengan saat ini kita terus mengoptimalkan pengelolaan kearsipan, dan belum lama ini kita kembali mendapatkan pemahaman dari Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI)," ungkap Meri Sasdi.
Menurut Meri Sasdi, dalam pemaparan materi yang disampaikan Direktur Preservasi ANRI, Agus Santoso, salah satu pengeloaan kearsipan yakni arsip statis.
BACA JUGA:Tengah DL, Tantawi Dali Didaftarkan ke Parpol Sebagai Cabup BU
BACA JUGA:Tahun Ini, Program Pemutihan PKB Kembali Digulirkan
"Ini merupakan strategi baru yang kita adopsi dalam pengelolaan kearsipan. Karena arsip statis merupakan sebuah aset berharga, yang mencerminkan identitas dan perjalanan sejarah serta budaya suatu daerah," kata Meri Sasdi.
Sehingga, lanjut Meri Sasdi, arsip statis dapat menjadi jendela bagi generasi masa depan, untuk melihat ke belakang dan memahami perjalanan daerah.
"Ini adalah tugas kita untuk memastikan bahwa warisan ini tidak hanya bertahan, tetapi juga dapat diakses generasi mendatang. Makanya sangat penting upaya bersama untuk melestarikan arsip statis," tegas Meri Sasdi.
Meri Sasdi menambahkan, kerjasama antarlembaga juga menjadi kunci untuk memastikan, arsip statis tidak hanya terjaga dengan baik tetapi juga terkelola secara efisien.
BACA JUGA: Ratusan Calon PPK Ikuti Tes CAT
BACA JUGA:Optimlisasi Pajak Daerah Dengan Perkuat Kerjasama
"Menyadari teknologi memainkan peran penting dalam upaya melestarikan arsip, kita juga telah mengalokasikan sumber daya untuk memperbarui sistem pengarsipan khususnya di lingkungan Pemprov Bengkulu," tambah Meri Sasdi.
Lebih lanjut Meri Sasdi menyampaikan, langkah-langkah tata kelola kearsipan ini, telah mendapatkan sambutan baik dari berbagai pihak, termasuk para ahli sejarah dan budayawan di Bengkulu.
"Inisiatif ini merupakan langkah maju yang sangat penting dalam menjaga kekayaan budaya dan sejarah Provinsi Bengkulu. Kita berharap upaya ini menginspirasi pentingnya menjaga arsip," demikian Meri Sasdi. (tux)