RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Bagi pemilik kendaraan terutama mobil, perjalanan jauh merupakan bagian dari aktivitas bahkan bisa jadi juga sebagai rutinitas dalam kurun waktu tertentu.
Terlebih bagi seorang pemilik mobil yang memang gemar atau hoby berpetualang ke sejumlah tempat seperti halnya objek wisata yang lokasinya jauh dari tempat tinggal.
Menikmati perjalanan jauh sembari mengemudi mobil kesayangan, tentu suatu hal yang cukup menyenangkan.
Setiap pengemudi atau pemilik mobil, tentu memiliki cara tersendiri untuk menilai performa kuda besi kesayangannya.
BACA JUGA:Umat Muslim Harus Tahu? Ini 3 Hari Baik yang Disunnahkan Dalam Islam Untuk Memotong Kuku
BACA JUGA:Senin Pagi Ini, Pelajar SMP di Bengkulu Utara Mulai Ujian, Siswa Kelas 7 dan 8 Diliburkan
Namun sebagian besar pengemudi dan pemilik mobil, banyak yang memanfaatkan perjalanan jauh ini sebagai ajang uni ketangguhan mobilnya.
Salah satunya, uji keborosan atau uji irit konsumsi bahan bakar minyak atau BBM serta kekuatan atau tenaga mesin.
Hingga sang pemilik atau pengemudi mobil dapat mengetahui, seberapa banyak konsumsi BBM selama menempuh perjalanan itu.
Meski demikian, patut pula kita sadari bahwa tingkat konsumsi bahan bakar atau BBM inj, dipengaruhi oleh beberapa faktor.
BACA JUGA:Tidak Perlu Ragu! Ini 4 Manfaat yang Didapatkan Apabila Berolahraga Pada Malam Hari Sebelum Tidur
BACA JUGA:Hari Ini, Nilai Kelulusan Ribuan Alumni SMA/SMK Tahun 2024 Diumumkan
Secara umum, tentu saja tidak bisa terlepas atau dipisahkan dengan teknologi yang disematkan ke mesin mobil.
Kemudian, tak kalah pentingnya juga adalah kapasitas mesin.
Jika kapasitasnya semakin besar tentu saja, konsumsi BBM yang dibutuhkan juga besar alias boros dan sebaliknya.