Menikmati Keindahan Pantai Chicas dan Rumah Pohon di Pulau Leebong

Sabtu 04 May 2024 - 18:42 WIB
Reporter : Debi Susanto
Editor : Ependi

Rumah Pohon Unik

Rupanya Pantai Chicas ini hanya muncul ketika air laut surut, yaitu di waktu pagi hingga menjelang pukul 14.00. 

Dalam ilmu geografi kondisi itu disebut sebagai gosong, yaitu sebentuk daratan yang terkurung atau menjorok ke perairan dan terbentuk karena adanya aliran dangkal.

Nah, selepas jam 14.00 itu jangan harap bisa menyaksikan lagi kemewahan pasir sehalus tepung tadi. 

Semua sirna, kecuali gazebo dengan pelataran dan kursi-kursi malasnya serta menara pantau. Itulah sebabnya dibuat seperti menggantung.

Tak perlu khawatir akan terjebak saat air mulai pasang dan kita masih saja berada di gazebo atau menara pantau. 

BACA JUGA:Inflasi Tahunan Bengkulu Naik Pasca Lebaran

BACA JUGA:Pansel Umumkan 3 Nama Calon 6 Kepala OPD

Sebab, cukup dengan mengarungi air lautnya yang tenang dengan kedalaman tak lebih dari 1,5 meter. 

Kita bisa berenang sekira 5 menit menuju titik tertinggi pantai. 

Anggaplah tengah berenang di kolam renang raksasa yang tak berbatas.     

Unsur kayu juga melatari sejumlah bangunan yang terdapat di dalam pulau, mulai dari area rumah makan, kafe, penginapan pengunjung dan asrama karyawan, permainan ayunan, hingga dermaga pendaratan pengunjung sepanjang 300 meter menjorok ke lautan.

Salah satu bangunan ikonik dari kayu di pulau ini adalah rumah pohon. 

BACA JUGA:Lihat Rekam Jejak, Rohidin Mersyah Didorong Maju Dalam Pilgub 2024

BACA JUGA:Dukung Pengembangan Ekonomi Syariah

Bangunan berkelir cokelat ini adalah satu di antara tiga jenis penginapan yang tersedia di Pulau Leebong. 

Kategori :