Dinamisasi politik, menjadi salah satu tajuk dalam isi tausiyah yang disampaikannya.
BACA JUGA:Serius! Bupati Keluarkan Surat Edaran Penanganan DBD, Dinkes Aksi Nyata Bersama Masyarakat
BACA JUGA:Jadikan Pemberantasan Sarang Nyamuk Sebagai Agenda Rutin
Usai orasi Mian sebagai salah satu figur utama. Berlanjut dengan sambutan Ketua PATRI Provinsi Bengkulu, Sukatno, S.Pd, M.Pd.
Figur profesional yang sempat digadang-gadang memiliki kans maju dalam bursa Pilkada 2024 itu, memberikan apresiasinya kepada peserta yang hadir.
Wartawan senior yang sudah bercokol di era orde baru itu, menilai halalbihal serta temu periodik yang terus dilakukan oleh PATRI bersama dengan PMJB, merupakan sebuah langkah yang tepat dan dapat bersinergi bersama pemerintah, dalam mendukung pembangunan.
Tapi ketika disodor lewat wawancara cegat awak media, Sukatno belum mengungkap gamblang langkah-langkah politiknya. Jawabannya cenderung diplomatis.
BACA JUGA:Pinjaman Untuk PPPK, BPR Dian Binarta Siap Kucurkan Ratusan Juta
BACA JUGA:PMJB dan Patri Bengkulu Utara Halal Bihalal, Begini Pesan Bupati Mian......
"Jika memungkinkan, ada kesempatan dan peluang, insya allah kita turun. Tapi jika belum, ya Tut Wuri Handayani," ungkapnya, usai acara.
Maksud dari pernyataan Sukatno itu, adalah persis dengan apa yang dikatakan pendiri Taman Siswa yakni Ki Hajar Dewantara.
Falsafah Jawa yang dilontarkan figur pendidikan nasional lebih kurang 102 tahun silam itu bermakna "Mampu mengikuti dari Belakang serta memberikan dorongan moral atau dorongan semangat"
Dengan kata lain, Sukatno, menyampaikan setiap figur idealnya, tidak hanya siap di depan, ketika dibutuhkan atau diperlukan seperti halnya maju dalam pencalonan kontestasi politik.
BACA JUGA:Bulan Depan, 561 PPPK Tenaga Kesehatan Bengkulu Utara Terima Gaji
BACA JUGA: Perdana, Benny Suharto Daftar ke Hanura
Tapi juga siap mendukung dan setia kepada pemimpin, dengan melakukan langkah-langkah positif dalam mendukung kebijakan demi kemaslahatan.