Suasanan Natal di Bengkulu Utara, Arie Septia Adinata Pesankan Jaga Kedamaian dan Kebersamaan

RADARUTARA.BACAKORAN.CO -Tanggal 25 Desember yang selalu diperingati sebagai hari raya Natal bagi umat Kristiani menjadi salahsatu bagian penting oleh pemangku bebijakan disemua sektor untuk menyerukan pesan damai dalam kebersamaan dan selalu menjaga kerukunan dalam bermasyarakat. 

Ini juga menjadi penegasan Wakil Bupati Bengkulu Utara, Arie Septia Adinata, SE, MAP saat menghadiri perayaan natal bersama umat kristiani di Gereja Gelisah Arga Makmur. 

Dalam kesempatan tersebut, Wabup Arie Septia Adinata atau yang akrab disapa masyarakat dengan sebutan Asa, didaulat untuk menyampaikan kata sambutannya dalam perayaan natal.  Dan dalam sambutannya, wabup Arie menyampaikan pesan damai dan kebersamaan.

Wabup Arie juga menyampaikan bahwa perayaan Natal merupakan momen penting untuk membangun kebersamaan, menjaga toleransi, menciptakan kedamaian dan kesejukan dalam bermasyarakat serta meningkatkan kerukunan antar umat beragama ditengah kemajemukan masyarakat di Kabupaten Bengkulu Utara khususnya. 

BACA JUGA:5 Kota Terbaik untuk Merayakan Liburan Natal di Dunia

BACA JUGA: Polres Mukomuko Cek Kesiapan Pengamanan Natal

Wabup BU juga menyampaikan atas nama pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara, pihaknya mengucapkan selamat hari Natal dan merayakan Tahun Baru kepada seluruh umat Kristiani di Kabupaten Bengkulu Utara. 

Semoga damai Natal selalu membawa keberkahan serta kebahagiaan umat kristiani khususnya dan seluruh masyarakat ," jelas Wabup Arie. 

Selain itu, dalam momen tersebut, Wabup Arie juga menekankan agar masyarakat di berbaga penjuru yang ada di wilayah Kabupaten Bengkulu Utara khususnya, agar merayakan malam pergantian tahun dengan tetap menjaga keamanan dan ketertiban ditengah masyarakat. 

"Jangan sampai kita melakukan aktifitas atau kegiatan yang menganggu kenyamanan masyarakat kita saat malam pergantian tahun nanti. Karena jika ada kegiatan yang sampai melanggar hukum, maka akan merugikan bagi kita semua dan akan diproses secara hukum pastinya," tegas Wabup Arie. 

BACA JUGA:Wujudkan Rasa Aman dan Nyaman Saat Natal, Gabungan TNI-Polri Patroli di Bengkulu Utara

BACA JUGA:Natal, Tujuh Napi Dipotong Masa Penjara

Pantauan radarutara.bacakoran.co, Wabup Arie yang hadir dalam perayaa Natal bersama perwakilan Forkopimda, para pendeta Gereja Gekisia dan juga kepala desa Rama Agung tersebut menjadi simbol bahwa Kabupaten Bengkulu Utara dengan masyarakatnya yang majemuk akan selalu menjunjung tinggi sifat dan sikap yang menjadi cerminan kerukunan antar umat beragama.  (*)