“Itu apa, Ma?” tanya Aila.
Gita tersenyum jahil. “Coba tebak ini apa?”
“Coklat?”
“Salah.”
“Uang?”
“Salah lagi.”
“Baju baru? Tas baru? Ponsel baru?”
BACA JUGA:Uang Beredar Tumbuh Lebih Tinggi pada Maret 2024
BACA JUGA:Maju Pilgub, Eks Bupati dan Bupati BS Daftar ke PDI Perjuangan
“Salah, salah, salah. Ah, masa kamu gak bisa tebak, sih. Ayo, coba lagi!”
“Mmm… Aila nyerah deh. Apa coba?”
Dengan perlahan, Gita menunjukkan sesuatu dari balik punggungnya.
“Tada! Bunga matahari untuk putri Mama yang pintar ini.” seru Gita sambil memamerkan pot bunga matahari.
Mata Aila berbinar. “Wah, makasih, Mama. Aila sayang Mama.” Aila memeluk Mamanya erat.
“Mama juga sayang Aila.”
BACA JUGA:Aksi Serentak Perangi Demam Berdarah Dengan PSN
Kategori :