KETRINA.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Aksi atau gerakkan dari masyarakat untuk me-record riwayat pemadaman listrik di wilayah Kecamatan Ulok Kupai dan Kecamatan Napal Putih cukup menyita perhatian.
Gerakkan record terhadap riwayat pemadaman listrik, dilakukan oleh masyarakat untuk mengetahui detail berapa kali pemadaman listrik yang terjadi setiap harinya.
"Jadi, berapa kali dalam sehari padam sampai kondisi jaringan kabel hingga tiang PLN dimana saja yang tidak layak.
Catatan Pemadaman listrik di Ulok Kupai dan Napal Putih-Tangkapan layar akun Fb @ Dwi Febi Maryono-
Itu semua kita catat dan kita jadikan sebuah dokumen. Tujuannya, sebagai bahan laporan perwakilan kita saat datang ke PLN pusat di Jakarta.
BACA JUGA:Jaga Kamtibmas, Polisi Bagikan Sembako
BACA JUGA: Hari Ini, Seluruh Desa Diminta Gerakkan Aksi PSN Serentak
Dengan demikian, kedatangan perwakilan kita ke PLN pusat nanti memang di dukung oleh data yang real," ungkap salah satu konsumen PLN di Desa Tanjung Dalam, Kecamatan Ulok Kupai, Dani, kepada Radar Utara, Kamis, 25 April 2024.
Dikatakan Dani, aksi record terhadap riwayat pelayanan listrik Bengkulu di wilayahnya, akan dilakukan hingga satu pekan ke depan.
Diharapkan Dani, dalam tempo satu pekan itu, pihaknya bisa mendapatkan riwayat secara konkret tentang kondisi pelayanan listrik di Bengkulu.
"Kita targetkan data-data yang kita perlukan ini dalam seminggu ke depan bisa terkumpul.
BACA JUGA:Tentukan Titik Koordinat Pembangunan Tower BTS Ulok Kupai
BACA JUGA:Ini Poin Prioritas Pemerintah Daerah Menghadapi Demam Berdarah
Selanjutnya, perwakilan yang akan kita utus akan segera berangkat ke Jakarta untuk menemui pimpinan dan mempresentasikan kondisi pelayanan listrik di wilayah kita ini," bebernya.
Lebih jauh, Dani berharap, gerakkan ini bisa mendapat dukungan penuh dari masyarakat khususnya di Kecamatan Ulok Kupai dan Kecamatan Napal Putih.