MUKOMUKO.RADARUTARA.BACAKORAN.CO- Sebelum mereka diberangkatkan ke tanah suci untuk melaksanakan ibadah Haji. Seluruh Calon Jamaah Haji (CJH) asal Kabupaten Mukomuko, mulai disuntik vaksin miningitis.
Pemberian vaksin miningitis terhadap CJH, dimulai pada Selasa, 22 April 2024. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Bustam Bustomo, SKM ketika dikonfirmasi mengatakan.
Suntik meningitis atau dikenal dengan suntik haji itu wajib bagi CJH sebelum berangkat ke Arab Saudi.
"Setidaknya ada sebanyak 180 CJH asal Kabupaten Mukomuko akan berangkat ke tanah Suci. Dan ratusan CJH itu harus mengikuti suntik meningitis," tegas Bustam.
BACA JUGA:Serangan Demam Berdarah di Kota Bani Makin Ganas. Dinkes Diminta Lakukan Ini
BACA JUGA:Tindaklanjuti Keluhan Warga, DPRD Provinsi Bengkulu RDP Dengan Dinkes dan BPJS Kesehatan
Diterangkan Bustam, hari Selasa ini (Kemarin, red) Dinas Kesehatan telah melakukan suntik meningitis yang menjadi salah satu syarat mutlak bagi masyarakat Kabupaten Mukomuko yang akan berangkat haji.
Untuk hari pertama pemberian vaksin, dilaksanakan di Kecamatan Ipuh. Ia menerangkan, suntik meningitis ini sangat penting agar dapat mencegah menyebabkan peradangan pada selaput pelindung otak.
Karena penyakit ini berisiko tinggi terjadi di wilayah tertentu, termasuk Arab Saudi, tempat umat muslim menunaikan ibadah haji.
"Alasan kuat CJH harus melakukan meningitis dapat mencegah terjadinya penyakit pada CJH, agar mereka bisa menjalankan ibadahnya dengan lancar. Karena pemerintah Arab Saudi juga telah mewajibkan Jamaah Haji harus disuntik meningitis terlebih dahulu," pungkasnya. (*)