BENGKULU RU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu dibawah kepemimpinan Gubernur Prof. Dr. H. Rohidin Mersyah, dan Wakil Gubernur (Wagub) Dr. E. H. Rosjonsyah, menjamin kebebasan seluruh umat beragama untuk beribadah.
Jaminan ini merupakan salah satu komitmen, sehingga Provinsi Bengkulu dapat menjadi tempat yang nyaman dan aman bagi seluruh umat beragama untuk melakukan ibadah.
Gubernur Rohidin Mersyah mengatakan, rumah ibadah hampir memiliki fungsi yang sama, yakni sebagat tempat beribadah baik itu umat beragama Islam, Kristiani, Hindu dan Budha.
"Selain itu rumah ibadah juga bisa menjadi pusat kegiatan-kegiatan sosial, kemasyarakatan, kreativitas dan lainnya," ungkap Rohidin usai meresmikan Gedung Baru Vihara Rukun Maitreya Bengkulu.
BACA JUGA:Warning Jaksa Soal Website Desa : Transparansi Anggaran!
BACA JUGA:WASPADA..Camat Imbau Warga Waspada Cuaca Ekstrem
Menurut Rohidin, seperti kata-kata bijak, 'Seni itu membuat hidup kita indah, dengan kerja hidup kita menjadi nyata, dengan agama hidup kita menjadi bermakna, berguna', sehingga boleh pada tempat ibadah menampilkan aktivitas pendidikan.
"Serta sosial budaya agar berguna dan bermakna. Dengan berdirinya Vihara ini, ke depan diharapkan keimanan dan semangat beribadah umat Buddha makin baik dan meningkat," harap Rohidin.
Gubernur Rohidin Mersyah saat menghadiri peresmian Vihara Rukun Maitreya Bengkulu -Radar Utara/Doni Aftarizal-
Disisi lain, Rohidin mengemukakan, pada setiap kesempatan diskusi maupun kegiatan di Balai Raya bersama, Permabudhi Bengkulu selalu memiliki semangat.
"Jadi kita berharap dengan telah adanya rumah ibadah ini, dapat meningkatkan kepercayaan diri, terutama umat Budha di Provinsi Bengkulu. Senantiasa jaga kerukunan umat beragama," imbau Rohidin.
Ia menambahkan, dengan menjaga kerukunan umat beragama, maka persatuan dan kesatuan semakin kuat. Kalau ritual ibadah itu adalah hubungan umat dengan tuhannya masing-masing.