RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Aksi borong partai, sangat mungkin terjadi dalam setiap kontestasi politik, khususnya pemilihan kepala daerah atau Pilkada.
Melihat torehan hasil Pemilu pilleg, sudah bisa diketahui partai-partai di daerah, berada dalam posisi strategis.
Untuk Kabupaten Bengkulu Utara Provinsi Bengkulu, satu-satunya partai yang dapat mengusung calon secara mandiri hanyalah PDI Perjuangan.
Partai besutan Megawati Soekarno Putri yang pengurusan di kabupaten ini dipimpin oleh Ir Mian itu.
BACA JUGA:Realisasikan DD 2024, Pemdes Pasar Tebat Sukses Salurkan BLT DD dan Titik Nol Pembangunan Fisik
BACA JUGA:Perkuat Silaturahmi, Kecamatan Batik Nau Gelar Halal Bihalal
PDIP berhasil mengantarkan 7 calegnya hingga berhak menempati kursi ketua DPRD Bengkulu Utara kali kedua.
Jumlah kursinya juga bertambah. Pemilu sebelumnya, torehan kursinya sebagai 6 kursi dan Pemilu, 14 Februari 2024 lalu, mendapatkan 7 kursi.
Golkar, Gerindra, Nasdem hingga PAN, menjadi partai yang memiliki kans untuk mengusung kandidat dalam Pilkada yang bakal dihelat 27 November 2024 mendatang.
Ketika tidak terjadi aksi borong partai maka kekuatan empat partai dengan skema koalisi, sudah berlebih untuk mencukupi syarat 20 persen dari jumlah kursi di kabupaten.
BACA JUGA:585 Pinjol Ilegal dan Pinri Diblokir
BACA JUGA:Lepas 257 Siswa/i, Drs Kaman Apresiasi Prestasi & Suksesnya Pelepasan Pelajar SMAN 02 BU
Golkar dan Gerindra, diperkirakan memiliki kans untuk berkoalisi. Maka dari keduanya saja, sudah memiliki total 9 kursi.
Masing-masing, Golkar memiliki 5 kursi dan Gerindra memiliki 4 kursi. Kans koalisi yang kian kuat, semisal bergabungnya PAN dan Nasdem maka akan bertambah 6 kursi lagi.
Belum lagi, partai-partai lain seperti Hanura, Demokrat, PPP, PKB, Perindo, PKS bakal menjadi warnai kontestasi.