BACA JUGA:Konflik Timur-Tengah, Rentan Picu Lonjakan Harga BBM
"Tunggakan sebelumnya bisa mencapai 700-an juta," ungkapnya.
Besaran potensi bisnis listrik di daerah yang turut menjadi obyek pundi-pundi penerimaan resmi daerah.
Fahmi juga mengatakan, pihaknya masih harus mengejar proyeksi pengoperasian GI Arga Makmur dengan melakukan penertiban tanam tumbuh di sepanjang jaringan utama yang harus bebas dari tanam tumbuh.
Pasalnya, dengan kapasitas 60 MPA, tidak akan berjalan maksimal ketika laluan jaringan utama nantinya, masih terkendala oleh tanam tumbuh di sekitaran jaringan.
BACA JUGA:Ini Progres Baru, Soal Anggaran Sertifikasi Guru di Daerah Bengkulu Utara
BACA JUGA:Libur Lebaran Telah Usai, Truk Angkutan Boleh Melintas Kembali
"Karena nanti dari GI Arga Makmur, arus itu akan dikirim dulu ke Gardu Penghubung di kantornya kita, baru kemudian ditebar lagi ke seluruh gardu lainnya menuju pelanggan," ungkapnya.
"Dan tanam tumbuh di sekitaran jalur utama ini sepanjang lebih kurang 15 kilometer harus bebas dari tanam tumbuh," pungkasnya. (*)