RADARUTARA.BACAKODAN.CO - Saat kurang tidur sebagaimana anjuran normal yang direkomendasikan secara medis sesuai kebutuhan bilogis tubuh.
Maka akan berdampak negatif terhadap kebugaran jasmani, tak terkecuali terhadap daya dan kekuatan otak untuk bekerja sebagaimana mestinya.
Oleh karena itu, dibutuhkan kiat dan cara dalam upaya untuk mendorong agar kinerja otak sebagai faktor utama kekuatan manusia, dapat bekerja maksimal.
Diantara cara sederhana yang dapat dilakukan yakni dengan olahraga ringan tanpa harus melakukan gerakan yang berat.
BACA JUGA:Api Obor, Lestarikan Budaya, Syiar Agama Memaknai Idul Fitri
BACA JUGA:Jajaki Koalisi Partai Politik Dalam Pilkada. Begini Sikap Golkar Bengkulu
Durasi waktunya pun, tidak perlu berlama-lama, hanya butuh sekitar 20 menit dan mampu mengembalikan kekuatan dan daya kinerja otak.
Seperti halnya dikatakan Joe Costello yang merupakan seorang peneliti dari University of Portsmouth melalui studi dalam jurnal Physiology and Behaviour, seperti disiarkan Medical Daily November 2023.
Terang saja, karya yang merupakan buah dari penemuan ilmiah ini, cukup besar dampaknya.
Terutama bagi ilmu pengetahuan dan wawasan mengenai kesehatan tubuh dan organ vital seperti otak.
BACA JUGA:Mau Tetap Sehat Selama Lebaran! Ini 4 Tips Memilih Suplemen Agar Tidak Mudah Sakit
BACA JUGA:Idul Fitri 1445 H, Ini Pesan Gubernur Rohidin Mersyah
Kondisi ini juga, turut mempertegas konektivitas dan korelasi gerakan tubuh dengan pemicu stres.
Juga memperkokoh keyakinan terhadap teori yang menyebutkan bahwa gerak olah tubuh merupakan cara yang cukup efektif dalam menjaga kesehatan fisik dan otak manusia.
Dari berbagai sumber disebutkan bahwa hasil yang disampaikan oleh para peneliti itu.