Banner Dempo - kenedi

5 Kecamatan di Mukomuko Butuh Pembangunan Listrik

Ilustrasi : pembangunan pembangkit listrik energi baru terbarukan (EBT) -pln.co.id-

MUKOMUKO.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Pemerintah Kabupaten Mukomuko, kini terus mengupayakan pembangunan pembangkit listrik energi baru terbarukan (EBT) untuk daerah pemilihan (dapil) tiga yang meliputi lima kecamatan di Kabupaten Mukomuko. 

Bupati Kabupaten Mukomuko, H Sapuan mengatakan. Saat ini pihaknya tengah mengupayakan agar wilayah lima kecamatan di dapil tiga bisa dibangun listrik.

"Kami upayakan. Dan tentu pembangkit listrik juga selaras dengan program pemerintah pusat yakni green energi atau energi hijau yang ramah lingkungan. Ini lagi kami persiapkan," kata Sapuan.

Dijelaskan Sapuan, Kabupaten Mukomuko terdapat tiga dapil dan setiap dapilnya meliputi lima kecamatan. 

BACA JUGA: Operasional RS Pratama Tunggu Izin dan Listrik

BACA JUGA:Listrik Gratis Untuk Warga Miskin di Mukomuko

Dari tiga dapil tersebut, dapil tiga yang meliputi Kecamatan Ipuh, Kecamatan Air Rami, Kecamatan Malin Deman, Kecamatan Sungai Rumbai, dan Kecamatan Pondok Suguh berada paling ujung dan berbatasan langsung dengan Bengkulu Utara. 

Selain itu, sambung Bupati, berdasarkan hasil rapat koordinasi terakhir dengan pihak PLN Pusat. 

Khusus dapil tiga, mereka meminta memperkuat sistem pembangkit listrik karena jauh dari induk. Sehingga tegangan arus menjadi tidak stabil.

"Salah satu untuk mengatasi krisis listrik di wilayah itu, kami lagi mencoba menggandeng investor yang sudah diketemukan PLN," jelasnya.

BACA JUGA:Pasar Ikan Lubuk Sanai 3 dan Tunggang Akan Dilengkapi Listrik dan Air

BACA JUGA:Pemkab Ajak Investor Bangun Listrik Tenaga Biomassa

Dan dari hasil rapat koordinasi dengan PLN Pusat, sudah memberi restu untuk bisa membangun pembangkit listrik di dapil tiga Mukomuko. 

Soal dengan kebutuhan listrik untuk dapil satu dan dua, Bupati menyatakan. Untuk dua dapil ini dekat induk PLN, karena cukup mengganti peralatan yang lama dengan yang baru. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan