MUKOMUKO.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Informasi yang di dapat Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko. Terhitung mulai Sabtu, 6 April 2024.
Seluruh pabrik pengolahan minyak mentah atau CPO sawit mulai berhenti beroperasi alias tutup.
Sehingga masyarakat yang ingin menjual buah sawitnya, diingatkan supaya tidak di atas tanggal tersebut. Karena karyawan diliburkan pada perayaan lebaran Idul Fitri tahun 2024.
“Memang benar, karyawan libur lebaran. Sehingga pabrik sawit yang ada di daerah ini libur dan tidak mengolah sawit seperti hari biasanya,” ungkap Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Futriyani Ilyas melalui Kabid Perkebunan, Iwan Cahaya ketika dikonfirmasi Rabu, 3 April 2024.
BACA JUGA: Dicap Besi Panas, Satpol PP Mukomuko Tandai Ternak Bermasalah
BACA JUGA: Peternak di Mukomuko Ngeluh, Tempo Sebulan Puluhan Ekor Sapi Mati
Adapun pabrik yang mulai meliburkan karyawanya di tanggal 6 April 2024 mendatang, yaitu pabrik sawit milik PT KSM, pabrik sawit milik PT MIL, pabrik sawit milik PT KAS.
Pabrik sawit milik PT DDP, pabrik sawi milik PT BMK, pabrik sawit milik PT USM, dan pabrik sawit milik PT SAP, pabrik sawit milik PT S3 dan pabrik sawit milik PT Sapta.
Sedangkan jadwal pabrik kembali beroperasi antara tanggal 15-16 April 2024.
"Itu data sementara. Dan jadwal pabrik mulai berhenti beroperasi termasuk data pabrik mulai buka bisa saja berubah. Karena kami juga belum dapat surat resmi dari masing-masing pabrik," jelasnya.
BACA JUGA:Waspada!! Modus Kehabisan Bensin, Warga Sungai Rumbai Kena Begal di Teramang Jaya
BACA JUGA:ASN Gigit Jari, TPP Dibayar Usai Lebaran Idul Fitri
Ia juga sangat berharap, pasca liburnya seluruh pabrik sawit selama lebaran Idul Fitri.
Diharapkan nantinya tidak terjadi penumpukan buah. Sebab dikhawatirkan, jika terjadi penumpukan buah maka bisa mempengaruhi harga jual buah sawit milik masyarakat.
“Seperti yang terjadi di tahun sebelumnya. Ketika terjadi penumpukan buah sawit, dipastikan harga jual buah sawit murah. Itulah sebabnya, saya ingatkan supaya semua masyarakat dapat memanfaatkan waktu dengan baik sebelum pabrik sawit resmi ditutup karena libur lebaran," pungkasnya. (*)