Pabrik Sawit Mulai Tutup Tanggal 26 Maret 2025

MUKOMUKO, RADARUTARA.BACAKORAN.CO -  Informasi yang dapat dari Dinas Pertania (Dispertan) Kabupaten Mukomuko. Sejumlah pabrik pengolahan minyak mentah atau CPO yang ada di daerah ini, sudah menyampaikan data jadwal pemberhentian operasi atau tutup lantaran seluruh jartawan melaksanakan cuti bersama lebaran Idul Fitri tahun 2025.

Berdasarkan data yang diterima Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, penutupan pabrik sawit akan dimulai dari hati Rabu, 26 Maret 2025.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Fitriyani Ilyas, S.Pt menjelaskan. Di tanggal 26 Maret 2025, ada satu pabrik yang menghentikan operasinya yaitu PT MMIL. Sedangkan di tanggal 27 Maret 2025, ada sebanyak lima pabrik yang berhenti beroperasi.

Yaitu PT KSM, PT SAP, PT SSS, PT KAS, dan PT GSS. Sedangkan di tanggal 28 Maret 2025, ada sebanyak dua pabrik yang akan titup yaitu PT Sapta, dan PT DDP. Sedangkan di tanggal 30 Maret 2025 ada sebanyak dua pabrik yaitu PT USM dan PT BMK. Sementara untuk pabrik sawit PT MPRA belum memberikan jadwal kepada dinas.

BACA JUGA:Sejumlah Pabrik Sawit di Mukomuko Berhenti Beroperasi

BACA JUGA:Pemkab Bakal Pastikan Timbangan di Pabrik Sawit Sudah Dikalibrasi

"Dengan keluarnya jadwal itu, maka masyarakat tahu jadwal akhir pabtik membeli sawit milik masyarakat. Kalau masyarakat mau menjual buah sawit maka cepatlan karena hari Rabu besok sudah ada pabrik yang sudah mulai tutup," katanya

Ditambahkan Fitri, selain menyampaikan jadwal penutupan pabrik selama libur lebaran. Pihak manajemen pabrik yang ada di daerah ini juga menyampaikan jadwal buka atau pengoperasian kembali pasca libur lebaran. Ia menerangkan, untuk pabrik sawit milik PT Sapta akan buka kembali tanggal 7 April 2025, PT UM tanggal 3 April 2025, PT KM tanggal 7 April 2025, PT MMIL tanggal 7 April 2025, PT SAP tanggal 7 April 2025, PT SSS tanggal 7 April 2025, PT KAS tanggal 7 April 2025, PT DDP tanggal 4 April 2025, PT GSS tanggal 7 April 2025 dan PT BMK tanggal 4 April 2025.

"Itulah jadwal tutup dan buka yang kita dapatkan dari pabrik pengolahan minyak mentah yang ada di Kabupaten Mukomuko," pungkasnya. (rel)