Untuk mendukung kebijakan tersebut, Yadi mengaku akan segera berkoordinasi dengan para petani di seluruh daerah.
BACA JUGA:Tim U-20 Indonesia Terus Berproses
BACA JUGA:ASDP Prediksikan Jumlah Penumpang Angkutan Lebaran 2024 Capai 5,78 Juta
"Segera kami akan koordinasi dengan para poktan agar menyiapkan lahan pertanamannya untuk produksi 2024. Sekali lagi saya sampaikan terimakasih kepada Bapak Menteri," jelasnya.
Diketahui, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman secara simbolik menyerahkan alokasi penambahan pupuk subsidi Rp28 triliun.
Dengan tambahan ini maka total anggaran pupuk subsidi untuk petani seluruh Indonesia sebesar Rp54 triliun.
Penyerahan ini dilakukan Mentan usai meninjau pertanaman padi di Desa Papalang, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat.
BACA JUGA:Hadiah Total 300 Juta, di Kompetisi Jurnalistik Kementerian Perhubungan
BACA JUGA:Haji Ramah Lansia, Kemenag Tawarkan Moderasi Manasik
KTNA Apresiasi Kementan Tambah Alokasi Pupuk Bersubsidi
Ketua Umum Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA), Yadi Sofyan Noor mengapresiasi upaya Kementerian Pertanian yang menambah alokasi pupuk bersubsidi yang kini mencapai Rp54 triliun.
Menurut Yadi, penambahan ini adalah kado istimewa bagi petani Indonesia menjelang musim tanam 2 (MT II) mendatang.
"Luar biasa, perjuangan Pak Menteri betul-betul konkret terhadap nasib petani dan upaya meningkatkan produksi dalam negeri. Ini yang kita sebut sebagai kado menjelang musim tanam 2," ujar Yadi.
BACA JUGA:Mendagri Ingatkan Kepala Daerah Soal Pangan dan Keselamatan Jelang Arus Mudik
BACA JUGA:Bersama Menyiapkan Mudik Ceria Penuh Makna
Yadi mengatakan, alokasi pupuk sebanyak itu harus menjadi pemicu bagi Indonesia dalam mewujudkan swasembada.