Hadiah Total 300 Juta, di Kompetisi Jurnalistik Kementerian Perhubungan
Tema kompetisi Jurnalistik Kementerian Perhubungan -@Kemenhub151-
RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Total hadiah senilai Rp 300 juta telah disiapkan Kementerian Perhubungan atau Kemenhub selaku sohibul hajat Kompetisi Jurnalistik Tahun 2024 ini.
Kementerian yang tengah dipimpin Budi Karya Sumadi itu, mengundang insan jurnalis di seantero negeri untuk turut andil dalam kompetisi terbuka ini.
Kompetisi jurnalistik yang digelar tahun ini mengangkat tema "Transportasi Maju Menghubungkan Indonesia."
Disampaikan panitia penyelenggara, sedianya kompetisi ini akan berakhir persis medio Maret 2024 ini alias tiga hari lalu.
BACA JUGA:BREAKING NEWS : Bahaya! Kabel Listrik Aktif Ancam Pengendara di Eks Jalinbar
BACA JUGA:TNI-AD Buka Pendaftaran Prajurit Tamtama 2024
Namun, melihat animo yang tinggi dari kalangan jurnalis di Indonesia, terang laman resmi Kemenhub, panitia pun melakukan perpanjangan waktu sampai dengan paruh tanggal bulan depan alias 15 April 2024.
Dijumput dari laman resminya, Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenhub, Budi Rahardjo menyampaikan, kepercayaan pemerintah akan keterlibatan media massa dalam pembangunan.
Kompetisi jurnalistik ini, kata dia, diharapkan dapat memotivasi jurnalis untuk terus menyebarluaskan informasi kepada masyarakat, terkait pembangunan infrastruktur transportasi di tanah air.
Transportasi di Indonesia, memang menjadi satu hal yang urgent alias penting. Sebagai negara agraris, Indonesia mesti memiliki desain sistem koneksitas yang beragam.
BACA JUGA:Selama Rekapitulasi Suara Pemilu 2024, Kondisi Nasional Aman Terkendali
BACA JUGA:Indonesia dan Prancis Tingkatkan Kerja Sama Bisnis di Bidang Maritim
Tidak cuma darat, tapi laut hingga udara sebagai laluan perintis yang menjadi moda angkutan publik, baik antar pulau dan antar daratan.
"Media massa memainkan peran kunci dalam menyebarkan informasi dan pengetahuan pada masyarakat serta sebagai jembatan bagi peran instansi. Kami mengapresiasi dan mendukung profesionalisme para jurnalis," tuturnya, menjelaskan.