BACA JUGA:Langkah Antisipatif Jelang Kemarau Tiba
Selanjutnya, nilai Manufacturing Value Added (MVA) Indonesia tahun 2021 yang mencapai USD288 miliar (data UNStats) menunjukkan bahwa Indonesia merupakan salah satu kekuatan manufaktur dunia.
Pada 2023, ekspor produk industri nonmigas menyumbang 72,24 persen terhadap nilai ekspor Indonesia. Bahkan, realisasi investasi sektor industri mampu menembus Rp3.031,85 triliun selama satu dekade yang juga menunjukkan bahwa industri manufaktur tetap kuat dalam menghadapi resesi global saat ini.
Sejalan adanya peningkatan investasi, penyerapan tenaga kerja terus bertambah, dan hingga saat ini tenaga kerja di industri sebanyak 19,29 juta orang atau naik 23,5 persen dibandingkan dengan 2014.
“Indikator-indikator di atas sejalan dengan PMI manufaktur yang terus ekspansi selama 30 bulan berturut-turut, sekaligus menunjukkan bahwa sektor manufaktur terus tumbuh dan dan tidak sedang mengalami deindustrialisasi,” jelas Agus. (*)
Sumber : Indonesia.go.id