BENGKULU RU - Dalam tahun ini di Bengkulu digelar tiga kegiatan Kalender Event Nusantara (KEN) 2024 yakni Festival Tabut, Festival Air Manna dan Festival Danau Tes.
Demikian disampaikan Gubernur Bengkulu, Prof. Dr. H. Rohidin Mersyah. Menurutnya, ketiga festival itu sudah disepakati Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Republik Indonesia (RI), Sandiaga Salahuddin Uno.
"Saat audiensi dengan Pak Menparekraf Sandiaga Uni pada Kamis 14 Maret 2024 lalu, salah satu poin yang kita bahas yakni berkaitan dengan kegiatan KEN 2024 di Bengkulu," kata Rohidin.
Dari audiensi itulah, lanjut Rohidin, pelaksanaan tiga kegiatan KEN 2024 di Bengkulu, juga sudah disepakati Pak Sandiaga Uno.
BACA JUGA:Alur Pulau Baai Dinilai Harus Segera Dikeruk
BACA JUGA: Polsek Ketahun Terjun ke Pasar dan Terminal KTM Lagita. Ini yang Dilakukan...
"Adapun tiga kegiatannya Festival Tabut di Kota Bengkulu, Festival Air Manna di Bengkulu Selatan dan Festival Danau Tes di Lebong," ungkap Rohidin.
Rohidin menerangkan, ketiga kegiatan tersebut dijadwalkan di berbagai lokasi di Provinsi Bengkulu, masing-masing memiliki ciri khas dan daya tarik sendiri.
"Seperti Festival Tabut yang digelar di Kota Bengkulu, dikenal sebagai salah satu festival budaya yang telah lama menjadi bagian dari tradisi di Bengkulu," terang Rohidin.
Kemudian, sambung Rohidin, Festival Air Manna di Bengkulu Selatan. Dimana daerah ini terkenal dengan keindahan alamnya, terutama pantainya yang eksotis.
BACA JUGA:Tukar Uang Pecahan Rupiah Lewat Perbankan Resmi
BACA JUGA: Penanganan DBD Tak Cukup dengan Fogging, Gotong Royong untuk Lakukan Ini...
"Festival ini diharapkan dapat memperkenalkan potensi wisata alam Bengkulu Selatan kepada masyarakat luas, serta mengundang minat para wisatawan untuk menjelajahi potensi wisata lainnya daerah tersebut," harap Rohidin.
Terakhir, Festival Danau Tes di Lebong menampilkan keindahan alam danau serta potensi wisata dan budaya yang dimiliki Kabupaten Lebong.
"Kita berharap dengan festival ini dapat menjadi ajang untuk mempromosikan pariwisata danau serta berbagai kegiatan budaya tradisional, yang menjadi ciri khas Lebong kepada para pengunjung," sampai Rohidin.