Penutupan Festival Tabut, 33 Tabut Bersanding

BENGKULU.RADARUTARA.BACAKORAN.CO  - Sebanyak 33 Tabut bersanding saat penutupan Festival Tabut 2024, yang diagendakan berlangsung Senin 15 Juli 2024 malam.

Ini disampaikan Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu, Murlin Hanizar. Menurut Murlin, 33 tabut bersanding tersebut 17 diantaranya merupakan tabut sakral dan sisanya tabut pembangunan atau budaya.

"Tabut sakral lebih dikenal sebagai Tabut Penja, yang memainkan peran penting dalam seluruh rangkaian Festival Tabut," ungkap Murlin.

Nantinya, lanjut Murlin, Tabut Penja ini diarak dengan penuh penghormatan, dan setiap prosesi dilakukan dengan ritual untuk menjaga nilai-nilai sakral yang terkandung didalamnya.

BACA JUGA:KIK di Bengkulu Stabil dan Positif

BACA JUGA: Gandeng Perusahaan, Pemdes Air Muring Buka Jalan Alternatif Selama Pembangunan Jembatan

"Sedangkan Tabut Pembangunan atau Budaya, lebih difokuskan pada aspek kebudayaan dan pembangunan. Disamping itu tentunya sebagai simbol pembangunan daerah yang terus kita galakkan," kata Murlin.

Ditambahkan Murlin, pengarakan tabut dilakukan Selasa 16 Juli 2024, dari Balai Raya Semarak menuju Karabela yang berada di Kelurahan Kebun Tebeng Kota Bengkulu.

"Nantinya dalam pengarakan langsung dipimpin Ketua Kerukuan Keluarga Tabut (KKT). Diagendakan, Pak Gubernur Rohidin Mersyah juga bakal ikut dalam proses tabut tebuang tersebut," tambah Murlin.

Disisi lain Murlin mengemukakan, Festival Tabut ini bukan hanya menjadi sebuah tradisi, tetapi juga sarana untuk mempromosikan pariwisata Bengkulu.

BACA JUGA:Ratusan Rumah Warga Mukomuko Rawan Longsor dan Banjir

BACA JUGA:Baru 105 Desa Usulkan DD dan ADD Tahap Dua

"Dengan ribuan pengunjung yang datang setiap tahunnya, Festival Tabut menjadi salah satu daya tarik utama yang mendatangkan banyak wisatawan," jelas Murlin.

Lebih jauh Murlin menyampaikan, dalam kesempatan ini pihaknya juga menghaturkan ucapan terimakasih kepada seluruh masyarakat Bengkulu, dan pihak yang terlibat dalam menyukseskan Festival Tabut 2024.