Rasa semacam itu dapat terjadi dalam tempo beberapa hari atau pekan. Tapi tidak jarang, serangan jantung dapat terjadi secara tiba-tiba. Banyak kasus juga, terjadi ketika mandi.
BACA JUGA:Kebakaran Terminal Padang Jaya, Api Pertama Muncul dari Sekitaran Dapur
BACA JUGA:Ramadhan Bisa Berkontribusi Kendalikan Inflasi
Kerusakan pada jantung itulah yang menyebabkan timbulnya serangan jantung. Untuk itu, perlu melakukan konsultasi kepada dokter, ketika mengalami gejala-gejala semacam ini agar dapat dilakukan tindakan lebih dini atau pencegahan.
Dijelaskan Herawati, kasus serangan jantung pada saat mandi, dapat dicegah dengan pemahaman tentang tahapan-tahapan yang cenderung dianggap sepele sebagaian orang.
"Mandi dengan air yang terlalu dingin atau panas, dapat mempengaruhi kinerja atau detak jantung," terangnya, belum lama ini.
Secara alamiah, ketika tubuh menyesuaikan suhu pada air, secara bersamaan akan berimbas pada tekanan terhadap dinding kapilter serta arteri.
BACA JUGA:Stabilitas Jalur Mudik Mendesak
BACA JUGA:HUT ke-305 Kota Bengkulu, Ini Harapan Pemprov Bengkulu
"Sebaiknya, fase ini disikapi dengan penyesuaian suhu, dengan memeriksa temperatur air terlebih dahulu, sampai berasa nyaman," ungkapnya memberikan tips.
Aktivitas lazim, ketika mandi, lanjut sang dokter, adalah langsung membasuh atau membasahi air pada bagian kepala. Situasi ini merupakan pola yang sangat lazim.
Sesuai penjelasan di atas, mestinya dilakukan terlebih dahulu penyesuaian suhu tubuh terhadap air yang akan digunakan untuk mandi, baik di kamar mandi atau di tempat lainnya.
"Sebaiknya penyesuaian suhu, dilakukan lebih dulu melalui kaki, terus ke atas sampai dengan kepala secara perlahan. Langkah ini, menghindari penyesuaian tubuh yang secara tiba-tiba. Kondisi penyesuaian kejut, memungkinkan timbulnya serangan jantung," ungkapnya.
BACA JUGA:Film Biografi Fatmawati, Platform Promisikan Potensi Bengkulu
BACA JUGA:Dari Akik Junanta, Terungkap Rahasia Umur Nyaris Satu Abad
Sifat penyesuaian tubuh yang perlu waktu, dan tidak tiba-tiba, kata dia, mesti dilakukan juga ketika usai melakoni serangkaian kegiatan fisik seperti olahraga yang mengeluarkan keringat.